Ket Gambar : Barang bukti berupa, 1 kotak rokok Torachino berisi sabu seberat 4,83 gram, 1 unit ponsel merek Realme warna hitam, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam. | Ist

Clickinfo.co.id - Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Pesisir Barat kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. 

Seorang tersangka berinisial DS (21), warga Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, diamankan pada Jumat, 7 Maret 2025 pukul 00.20 WIB di Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra S.I.K., M.H., melalui Plh. Kasat Narkoba, IPDA Hartian Aldi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penangkapan tersangka DS berawal dari laporan masyarakat.

"Sebelumnya kami telah mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar bahwasanya ada seseorang yang diduga sering membawa atau memiliki narkotika," ujar IPDA Hartian Aldi, Sabtu, 8 Maret 2025. 

Setelah melakukan penyelidikan, petugas mendapati tersangka dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat diamankan, tersangka DS membuang sebuah kotak rokok berisi sabu yang dibungkus plastik klip bening.

"Pada saat bersamaan kami mendapati seseorang dengan gerak gerik yang mencurigakan. Dan pada saat kami amankan, orang tersebut membuang 1 kotak bungkus rokok Torachino yang berisikan narkotika jenis sabu yang diletakkan di dalam plastik klip bening," jelasnya.

Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 kotak rokok Torachino berisi sabu seberat 4,83 gram, 1 unit ponsel merek Realme warna hitam, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam.

"Kami akan melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku-pelaku lainnya," tegas IPDA Hartian Aldi.

Tersangka DS dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

Ia terancam hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun. (Nurman)