Ket Gambar : Aksi sigap dan humanis ditunjukkan oleh seorang perwira Ditlantas Polda Lampung terhadap seorang wajib pajak (Sambara) yang tiba-tiba lemas dan tidak sadarkan diri saat hendak membayar pajak, pada Senin, 5 Mei 2025 lalu. | Ist

Clickinfo.co.id - Aksi sigap dan humanis ditunjukkan oleh seorang perwira Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung terhadap seorang wajib pajak (Sambara) yang tiba-tiba lemas dan tidak sadarkan diri saat hendak membayar pajak di kantor Samsat Rajabasa, Bandar Lampung, pada Senin, 5 Mei 2025 lalu.

Momen mengharukan ini terekam dan diunggah melalui akun Instagram resmi Ditlantas Polda Lampung, memperlihatkan seorang perwira polisi lalu lintas berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) bernama Raphi dengan sigap membantu wajib pajak yang membutuhkan pertolongan.

Tanpa ragu dan mengesampingkan pangkatnya, AKP Raphi terlihat menggendong wajib pajak yang dalam kondisi tidak sadar dengan masih mengenakan seragam dinas lalu lintas. 

Tindakan cepat ini dilakukan untuk segera membawa korban mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang lokasinya bersebelahan dengan kantor Samsat Rajabasa.

"Anggota kami, AKP Raphi, saat itu sedang berkeliling memantau situasi di sekitar kantor Samsat yang memang sedang ramai dipadati wajib pajak yang memanfaatkan program pemutihan pajak provinsi Lampung. Kondisi saat itu juga cukup terik," ungkap Kepala Sub Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Kasubdit Regident) Ditlantas Polda Lampung, AKBP Adri, melalui pesan singkat kepada awak media pada Kamis, 8 Mei 2025.

Lebih lanjut, AKBP Adri menjelaskan kronologi kejadian. Saat AKP Raphi melakukan patroli, ia menemukan seorang wajib pajak yang tidak dikenal duduk terkulai lemas dengan wajah pucat dan seluruh badan terlihat lemah. 

AKP Raphi mencoba mengajak bicara untuk memeriksa tingkat kesadarannya, namun tidak ada respons. Bahkan, wajib pajak tersebut sempat menjatuhkan telepon genggam miliknya dan mengeluarkan cairan dari hidungnya.

Melihat kondisi tersebut, tanpa berpikir panjang, AKP Raphi dengan sigap langsung menggendong korban dan membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bhayangkara yang berada tepat di samping gedung Samsat Induk Rajabasa. 

Setibanya di UGD, wajib pajak tersebut langsung mendapatkan penanganan medis dari dokter jaga.

"Alhamdulillah, keselamatan wajib pajak tersebut bisa tertolong dan saat ini sedang dalam perawatan dokter Rumah Sakit Bhayangkara," ujar AKBP Adri.

Sementara itu, AKP Raphi menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukannya merupakan respons spontan atas situasi darurat yang dilihatnya. 

"Diskresi feeling seorang petugas ketika melihat keadaan itu harus ada tindakan. Yang terpenting saat itu adalah menyelamatkan nyawa seseorang. Saya khawatir itu serangan jantung, maka diambilah tindakan sesegera mungkin untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas AKP Raphi.

Aksi mulia yang dilakukan oleh AKP Raphi ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan rekan-rekan kepolisian, menunjukkan bahwa anggota Polri tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (Novis)