Ngopi Bareng GASPOL, Bupati Probolinggo Jaring Aspirasi Soal Buruh dan Infrastruktur

Ngopi Bareng GASPOL, Bupati Probolinggo Jaring Aspirasi Soal Buruh dan Infrastruktur
Ket Gambar : Bupati Probolinggo, Gus Haris, dan Wakil Bupati, Lora Fahmi AHZ, menggelar acara "Ngopi Bareng" yang hangat dan akrab bersama GASPOL di Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Rabu, 14 Mei 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Bupati Probolinggo, Gus Haris, dan Wakil Bupati, Lora Fahmi AHZ, menggelar acara "Ngopi Bareng" yang hangat dan akrab bersama Gabungan Suara Partai Politik Non Parlemen (GASPOL) di Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Rabu, 14 Mei 2025.

Forum ini menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dari masyarakat melalui perwakilan partai politik.

Delapan ketua partai politik non parlemen hadir dalam kesempatan tersebut, yaitu Partai Buruh, PSI, PKN, PBB, Perindo, Demokrat, Partai Ummat, dan Partai Garuda. Sementara itu, Partai Gelora berhalangan hadir.

Dalam suasana santai, berbagai pertanyaan dan masukan mengemuka dari para ketua partai, menyentuh isu-isu penting seperti pendidikan, infrastruktur, hingga kasus perburuhan yang menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Ketua Exco Partai Buruh Probolinggo, Alex Putra Wicaksana, menyampaikan dua poin utama yang menjadi keluhan para pekerja di Kabupaten Probolinggo. 

Pertama, praktik penahanan ijazah oleh perusahaan yang dinilai masih marak terjadi. 

Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur yang melarang pengusaha menahan ijazah pekerja.

"Praktik penahanan ijazah yang dilakukan oleh perusahaan di Kabupaten Probolinggo masih merajalela, saya minta kepada Pemkab agar memberikan tindakan tegas sesuai SE Gubernur yang melarang bagi pengusaha untuk menahan ijazah pekerja agar dijalankan," ujarnya.

Kedua, Alex menyoroti masalah keamanan bagi karyawati PT Eratex yang bekerja hingga larut malam. 

Ia menyampaikan kekhawatiran terkait potensi begal di jalan-jalan sepi dan minim penerangan, seperti di sekitar kawasan wisata Pantai Bentar.

Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Probolinggo Gus Haris memberikan tanggapannya. 

Terkait masalah penahanan ijazah, ia berjanji akan membantu mencarikan solusi bagi pekerja yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan, termasuk kemungkinan penerbitan ijazah baru. 

Sementara untuk kasus begal, Bupati menyatakan bahwa kasus tersebut telah ditangani langsung oleh Polda Jawa Timur.

"Bagi ijazah yang ditahan oleh perusahaan nanti kita bantu untuk menerbitkan ijazah baru dan untuk kasus begal sudah ditangani langsung oleh Polda Jatim," kata Bupati Gus Haris.

Lebih lanjut, Bupati juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. 

"Kami juga meminta kepada masyarakat agar menghidupkan kembali seperti siskamling karena kalau mengandalkan Pemkab tidak bisa, masyarakat harus ikut andil untuk menciptakan suasana yang aman dan SAE (Selamat, Aman, Ekonomi maju)," pungkasnya. (Edi)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment