Ket Gambar : Proses evakuasi jenazah nelayan yang ditemukan di perairan Labuhan Agung, Ngambur, Pesisir Barat pada Rabu (7/5/2025). Korban yang diketahui bernama Joni Bin Sukri (30) sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahunya dihantam ombak besar. Dok: Ist

Clickinfo.co.id -- Joni Bin Sukri (30), seorang nelayan asal Pemangku Sumber Agung, Desa/Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, yang dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya dihantam ombak besar di perairan Laut Labuhan Agung, Ngambur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, 7 Mei 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban ditemukan oleh nelayan lain sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan mengapung di tengah laut. 

Jenazah Joni kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Desa/Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ngambur.

Upaya konfirmasi kepada petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Pesisir Barat terkait penemuan korban belum mendapatkan respons. 

Seorang petugas yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan dengan alasan masih dalam kondisi kurang kondusif.

Sementara itu, masyarakat dan nelayan setempat menyampaikan kekecewaan terhadap Basarnas Kabupaten Pesisir Barat. 

Mereka menilai petugas tidak memiliki peralatan penyelam yang memadai dalam melakukan pencarian korban. 

Warga juga menyoroti minimnya perlengkapan Basarnas di Pesisir Barat secara umum, mengingat wilayah tersebut memiliki 11 kecamatan. 

Masyarakat berharap pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dapat memberikan solusi untuk penanganan kejadian serupa di masa mendatang.

Jenazah almarhum Joni Bin Sukri rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum Sumber Agung, Ngambur, pada pukul 17.00 WIB hari ini. (Nurman)