Ket Gambar : Delegasi RS Unud Denpasar pada KONAS ARSPTN Ke-4 Tahun 2023, di The Sunan Hotel Solo, Jl Ahmad Yani 40 Kerten, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, 11-13 Agustus 2023. | dok Sri Budayanti/Muzzamil

Konas ARSPTN, Pemajuan RSPTN Melalui Pertukaran Pengetahuan, Keterampilan dan Informasi Antar Ahli Bidang Perumahsakitan

Clickinfo.co.id, SOLO - Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) sukses menaja Kongres Nasional (KONAS) ARSPTN Ke-4 Tahun 2023, di The Sunan Hotel Solo, Jl Ahmad Yani Nomor 40, Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 11-13 Agustus 2023.

Sukses peserta, Kongres Nasional dengan tuan rumah RS Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, menghadirkan sedikitnya 300 orang latar direktur RSPTN beserta jajaran, dokter, perawat, farmasi, klinisi, dan praktisi pendidikan terkait RS Pendidikan.

Sekadar pengingat, taja tahunan ini pertama kali digelar lima tahun silam, KONAS ARSPTN Ke-1 Tahun 2018 bertema Rumah Sakit Pendidikan Menyongsong Era Revolusi Industri Kesehatan 4.0 di Hotel Margo, Depok, Jawa Barat, pada 25-26 April 2018 dan turut dihadiri oleh Menristek Dikti Prof M Nasir.

Disebut juga 4th Annual Meeting ARSPTN 2023, tema “Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Klinik yang bersinergi dengan Pelayanan dan Penelitian RS PTN dan RSGM PTN serta Percepatan Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan” yang diusung kali ini, menurut Ketua Umum ARSPTN, Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM., sangat relevan.

Dia mengatakan itu, tepat sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat nasional dan global yaitu antara lain menuntut lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul bidang kesehatan.

"Guna mencapai produk tersebut tentu diperlukan institusi pendidikan bermutu, RS pendidikan bermutu, penyelenggaraan pendidikan yang memperhatikan mutu, kualitas, serta entrepreneurship," ujar Ketua Umum, dalam keterangan tertulisnya dari Solo, diakses Senin (14/8/2023).

Sejalan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, imbuh profesor pesohor yang juga Direktur RS Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, tentu saja perlu disertai dengan penyelenggaraan pelayanan dan penelitian yang merupakan bagian integral, "satu sama lain tidak bisa dipisahkan," ujar dia.

Ketua Umum pertama yang terpilih aklamasi bertepatan hari jadi ARSPTN 28 Oktober 2017 lalu ini menandaskan, penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut di tataran RSP, tentu memerlukan dukungan aneka teknologi, pengembangan kreasi dan inovasi, serta pemenuhan dan pencapaian standar akreditasi nasional mau pun internasional.

Dia mengafirmasi, KONAS ARSPTN Ke-4 menghadirkan pakar, pemegang kebijakan, tokoh masyarakat, akademisi, klinisi, praktisi, dan peneliti handal di bidangnya.

Sebagai informasi, sejak awal berdirinya, ARSPTN yang lahir dari rangkaian Inaugural Meeting RSPTN se-Indonesia di RS Unair Surabaya pada 27-28 Oktober 2017 silam, menghadirkan narasumber dari berbagai RSPTN, telah membahas detail hal-hal krusial dalam operasionalisasi RSPTN.

Mulai dari pengelolaan SDM dan keuangan, Akreditasi RS, Interprofessional Education (IPE) dan topik permasalahan dihadapi PTN dalam membangun dan mengelola RS.

Muaranya, brainstorming 2017 itu menyulut peserta pertemuan bersatu hati, bahwa dalam berkoordinasi, komunikasi, dan beradvokasi sebagai RSPTN terhadap para stakeholder baik pemerintah, masyarakat dan pemangku kebijakan, dibutuhkan suatu wadah hingga lahirlah ARSPTN bertepatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 di Kota Pahlawan itu, sekaligus mendapuk Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD.,KPTI-FINASIM nahkoda organ baru ini.

Portofolio Nasronudin yang dianggap mampu membawa RS Unair sukses dalam hal pengelolaan RS dan menjalin hubungan  harmonis dengan stakeholders, saat itu diharapkan dapat menggetok-tularkannya ke jejaring RSPTN se-Nusantara. Terakhir, RS Unair menjalin nota kerja sama dengan pusat kanker di Singapura, Icon Cancer Centre, yang berfokus pada tiga bidang: pelayanan, pendidikan, dan penelitian, 5 April 2023 lalu.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana KONAS RSPTN Ke-4, dr. Rizki Abri Laksono, Sp.U., berharap KONAS ARSPTN 2023 menjadi ajang mempromosikan, mengembangkan, dan memajukan RS Pendidikan melalui pertukaran pengetahuan, keterampilan dan informasi antar ahli bidang perumahsakitan.

"Berbagai tren dan isu di bidang layanan RS dan pendidikan dibahas di pertemuan ini. Pameran profesional dan komersial diadakan bersamaan untuk beri beragam media komunikasi. Pameran, membahas berbagai inovasi, produk, dan teknologi terkini serta layanan berkaitan dengan pengembangan RSP," terang Rizki.

Simposium, Maraton

Per jadwal Simposium ARSPTN 2023, dibuka pada hari pertama, Jum'at (11/8/2023) yakni Workshop "Merancang Pendidikan Klinik yang Baik", dimoderatori oleh Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B,. Sp.U (K) dengan narasumber Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. dengan materi Prinsip Dasar Pembimbingan Klinik, Dr. RR. Diah Handayani, dr., Sp.P (K) dengan materi Metode Pembimbingan Klinik , dan Prof. Dr. Muhammad Amin, dr., Sp.P (K), materi Penilaian Pembimbingan Klinik.

Bersamaan workshop sesi pertama, anggota Dewan Pengawas juga bersidang.

Dilanjutkan Workshop sesi 2 "Persiapan Penetapan RS Pendidikan", dimoderatori oleh dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK (K)., Ph.D. FisQua, dengan narasumber dr. Andi Wahyuni, Sp.An (K) materi Standar Penetapan Rumah Sakit Pendidikan: SDM untuk Pendidikan Klinik dan Standar Penunjang Pendidikan, dan Ketua Tim Kerja RS Pendidikan Kementerian Kesehatan,dr. Else M. Sihotang, Sp.PK., materi Sosialisasi Permenkes 16/2023: Pedoman Penyelenggaraan Dekonsentrasi Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2023 .

Bersamaan, digelar Sidang Organisasi oleh anggota Dewan Pengawas.

Agenda hari kedua, Sabtu (12/8/2023), yakni seremoni pembukaan Konas ARSPTN 2023 dimulai dengan pertunjukan Tari Gambyong Jawa, safety briefing, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars ARSPTN dipandu paduan suara “Vocal Erudita”, sambutan ketua pelaksana dr. Rizki Abri Laksono, Sp.U., Ketua Umum ARSPTN Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI. FINASIM, serta Rektor UNS Solo, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Selanjutnya, tiga pembicara kunci, utusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek); yakni Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST. MT., dan utusan Menteri Kesehatan; yakni Ketua Tim Kerja RS Pendidikan, Else Mutiara Sihotang, dr., Sp.PK, masing-masing memaparkan peran kementeriannya dalam kemajuan RSP.

Serta, Ketua Umum ARSPTN; Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp.PD., K-PTI., FINASIM mempresentasikan materi The Role of Orea Europea Hidroxytirosol in Health And Disease.

Tanpa jeda, Simposium 1 di Room A menajuk materi Tantangan Pelayanan Kesehatan di RS Pendidikan dengan pembicara dari RS Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, materi Digitalisasi Layanan Kesehatan untuk Meningkatkan Daya Saing RS Pendidikan dan RSGM Pendidikan dengan pembicara dari RSA Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dan, di Room B menajuk Pengelolaan SDM dalam Penyelenggaraan Pendidikan Klinik dengan pembicara Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P (K). dari RS UNS, dan materi Optimalisasi Peran Komkordik di RS Pendidikan dan RSGM Pendidikan, pembicaranya dari RSGM Unhas.

Dilanjut Simposium 2 di Room A narasumber dari RS Universitas Andalas (Unand) Padang dengan materi Strategi Inovatif dengan Mengintegrasikan Pendidikan Klinik dan Pelayanan Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan, dan narasumber dari RS Universitas Udayana (Unud), dengan materi Membangun Good Corporate and Clinical Governance di Rumah Sakit Pendidikan.

Dan, di Room B, materi Pengadaan Sarana dan Prasarana untuk Menunjang Pendidikan Klinik dengan Mengedepankan Efisiensi Biaya dipresentasikan oleh pembicara dari RS Universitas Indonesia (UI), dan materi Pentingnya Fungsi Teknologi Informasi dalam Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian oleh pembicara dari RSGM Unhas.

Kemudian, Lunch Simposium, di Room A,  pembicara RS UNS memaparkan Strategi Penguatan Daya Saing RS Pendidikan dan RSGM Pendidikan Melalui Layanan Unggulan: Studi Kasus Klinik Gagal Jantung dan Asuhan Keperawatan Gagal Jantung, pembicara RS UNS memaparkan Peran ARNI dalam Tatalaksana Gagal Jantung.

Di Room B, pembicara dari RS UNS/PT Novo Nordisk memaparkan materi Peran RS Jejaring dalam Pemenuhan Kompetensi Pendidikan Klinis, dan pembicara sponsor PT. Novo Nordisk memaparkan materi Manfaat Insulin Degludec/Insulin Aspart pada Diabetes Mellitus Tipe 2.

Setelah itu Simposium 3 di Room A, Apt. Nadia Farhanah Syafhan MSi., Ph.D. (RS UI) memaparkan Optimalisasi Sediaan Farmasi di RS dengan Pemanfaatan Digitalisasi AI, dilanjutkan oleh Dr. Yulistiani, M.Si., Apt. (RS Unair) memaparkan Sediaan Farmasi dan Perencanaan Belanja Obat yang Efisien.

Di Room B, pembicara dari RSND Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengancah materi Peran Ners dalam Penyelenggaraan Pendidikan Klinik dan Pelayanan RS Pendidikan. Dilanjut Prof. Dr. Sri Andarini, MD, M.Kes, Sp. KKLP dari RS Universitas Brawijaya (UB) Malang mengancah Interprofessional Education Dalam Setting Kurikulum, Komunitas, dan Pelayanan RS Pendidikan dan RSGM Pendidikan.

Berikutnya, Simposium 4 di Room A, materi Aplikasi Pemanfaatan Teknologi Digital di Bidang Kesehatan untuk Akselerasi Pencapaian UHC 2030 di Indonesia oleh narasumber dari RSA UGM, dan materi Tren Pencarian Informasi Kesehatan dan Pengaruhnya pada Kualitas Diet Remaja, narasumber dari RS Universitas Mataram.

Room B, pembicara dari RSGM Universitas Sam Ratulangi dan RSGM Unhas membahas Evaluasi Mutu dan Persiapan Akreditasi RS dan RSGM Pendidikan, lalu dari RSGM Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto membahas Mutu Pelayanan RS Pendidikan Berdasarkan Standar Akreditasi.

Masing-masing sesi diakhiri dengan diskusi penajaman materi. Ada Malam Keakraban, pada Sabtu malam. Peserta tampil berbaju adat tradisional daerah masing-masing. Selain ada pula lomba ilmiah.

Hari terakhir, hari ketiga, Minggu (13/8/2023) dimulai dibuka dengan Plenary Simposium, membahas materi Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Klinik Yang Bersinergi Dengan Pelayanan dan Penelitian di RS PTN dan RSGM PTN yang dipresentasikan oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., dan materi Transformasi Bisnis Rumah Sakit dalam Menghadapi Perubahan Tarif BPJS yang dipresentasikan oleh Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV.

Diteruskan materi Tata Kelola RS Pendidikan dengan Prinsip Efisiensi Biaya, narasumber Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK (K), MPH. dari RSUI, dan materi Manajemen Terintegrasi antara RS Pendidikan dan Universitas untuk Menghasilkan Lulusan Unggul, narasumber dari PT. SAP dan RSUI.

Usai jeda coffee break, dilanjut Simposium 5 materi Integrasi dan Kolaborasi dalam Menghasilkan Produk Inovasi oleh narasumber dari RSGM UI, materi Peran Promosi Rumah Sakit dan Kerja Sama Eksternal dalam Meningkatkan Daya Saing RS Pendidikan dan RSGM Pendidikan oleh dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK (K)., Ph.D FisQua. dari RS UNS, dan materi Hilirisasi Penelitian Kesehatan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas RS Pendidikan dan RSGM Pendidikan oleh narasumber dari RSGM Unair. Usai diskusi, agenda ditutup dengan sesi foto bersama.

Sejumlah peserta mengaku gembira, dan banyak sekali mendapatkan insight baru, pencerahan wawasan serta pengkinian informasi mutakhir terkait penatalaksanaan dan penatakelolaan institusi RSPTN.

KONAS ARSPTN Ke-4 Tahun 2023 ini turut didukung oleh sejumlah mitra korporat antara lain Crown, Gym, Konimex, Nova Biomedical, Novartis, PT Novo Nordix, Oneject, OneMed, Otsuka, Rajawali Nusindo, Ranbox, Rogya, PT Saba Indomedika, Safelock, PT Sanbe Farma, SP, ZP Therapheutics, dan lainnya. (Muzzamil)