Kisah Pengusaha Sukses asal Lampung yang Dulu Hidup Susah, Nurbayti: Jangan mudah Menyerah

Kisah Pengusaha Sukses asal Lampung yang Dulu Hidup Susah, Nurbayti: Jangan mudah Menyerah
Ket Gambar : Foto keluarga Nurbayti bersama Suami dan Kedua orangtuanya.

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Generasi milenial identik dengan mimpi tanpa batas. Perempuan kelahiran 3 Desember 1995, Nurbayti menjadi salah satu contohnya.

Ditahun 2011 setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak dari pasangan ibu Kus Niawati dan Bapak Juni ini ingin melanjutkan sekolah kejenjang SMA akan tetapi kedua orangtuanya tidak memiliki biaya. Tidak membuat Nurbayti patah semangat untuk mengejar mimpinya untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain.

Akhirnya, dirinya memutuskan untuk merantau dan mencari pekerjaan. Dimana pada tahun 2012 Nurbayti mendapatkan pekerjaan sebagai SPG salah satu toko roti di Jakarta.

"Ya, saya hanya bertahan 1 tahun saja menjadi SPG toko roti dikarenakan adanya kecemburuan diantara karyawan, jadi saya mengundurkan diri," ungkapnya kepada clickinfo.co.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/1/2023).

Kemudian, setelah keluar dari toko roti tersebut, Nurbayti pun tak putus asa terus mencari pekerjaan lainnya. Pada tahun 2013 dirinya mendapatkan pekerjaan kembali sebagai penjual bakso dan soto dikantin sekolah yang ada di Jakarta.

Nurbayti menceritakan, dikarenakan banyaknya waktu senggang saat menjaga bakso dan soto dikantin sekolah tersebut, dirinya pun menyempatkan untuk berjualan secara online, setelah melayani pembeli anak-anak sekolah yang jajan.

"Setelah melayani anak-anak yang jajan dikantin, Saya berjualan baju, sepatu, jilbab ataupun yang lainnya melalui online. Yang penting mendapatkan penghasilan yang halal," terang wanita usia 27 tahun ini.

Sampai akhirnya, ditahun 2015 dimana pertama kali melihat produk yang bagus dan harganya terjangkau yang bernama brand Jims Honey langsung jatuh cinta pada produk tersebut dan segera melakukan order ke produk tersebut.

"Awalnya sih karena ngeliat produk Jims Honey yang memiliki produk yang bagus jadi langsung saya order abis itu saya jual kembali kepada customer," jelasnya.

Nurbayti menceritakan, karena pada saat itu dengan keterbatasan modal, maka dirinya berinisiatif apabila ada yang mau membeli ataupun order barang tersebut dirinya pun langsung melakukan order ke brand Jims Honey.

"Dari keuntungan itulah, Saya mulai konsisten karena ingin merubah kehidupan lebih baik lagi dan bercita-cita ingin membangun rumah orangtua dan membahagiakan orangtua. Jadi Setiap keuntungan tidak dibelikan jajan akan tetapi dibelikan barang atau produk kembali," ceritanya.

Untuk diketahui, brand Jims Honey merupakan usaha fashion wanita yang menyediakan keperluan wanita yang meliputi, tas, dompet jam tangan, powerbank maupun yang lainnya.

Adapun, brand Jims Honey ini sendiri merupakan brand yang berasal dari lokal Indonesia. Dimana pabriknya yang berada di Cina sudah dipromosikan dan dipatenkan di Indonesia.

Dari situlah, Nurbayti bekerjasama dengan CEO maupun Founder Jims Honey nya langsung yang berada di Indonesia. Dimana, sampai saat ini istri dari Sugi Hartono telah memiliki reseller sebanyak 300 an dan juga akan segera membuka Jims Honey Lampung Official di Jalan Temiang Babatan Katibung Lampung Selatan.

Lanjut Nurbayti, usaha yang dijalankan bersama sang suami ini pun tak luput dengan berbagai kendala yang dihadapi saat pertama kali merintis usaha tersebut. "Kendalanya sih banyak, akan tetapi bagaimana cara nya kita bisa bertahan dan survive dalam menjalankan usaha tersebut," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk omzet ataupun penghasilannya nya sendiri dari berjualan brand Jims Honey mampu meraup keuntungan hingga 1 Milyar perbulannya

"Alhamdulilah ya mas, karena memang kita dari Nol dari tidak ada modal ataupun stok jadi kita memutar usaha dari tahun 2015 hingga sampai pada titik ini dapat meraup omzet 1 Milyar perbulannya.

Dirinya berharap, buat teman-teman maupun tim (reseller) jangan mudah patah semangat ataupun menyerah karena kita tidak tau didepan itu kesuksesan kita telah menunggu. Terus berjuang apabila gagal harus kita coba lagi dan coba lagi.

"Intinya dalam menjalankan usaha kita harus memiliki rasa konsisten dan kita harus menjadi baik, karena apabila kita menjual suatu produk yang baik pasti hasilnya juga akan baik.

Sekedar informasi pembelian produk bisa menghubungi Via Wa 089601275012 dan via online ke seluruh Indonesia.

Adapun Instragram Jimshoneylampung.offcnur.bayti_ dan Google Maps Jimshoney Lampung offc

(Harry Silaban)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment