Kerja Sama Terabaikan: Sheraton Lampung Dinilai Kurang Profesional

Kerja Sama Terabaikan: Sheraton Lampung Dinilai Kurang Profesional
Ket Gambar : Hotel Sheraton Lampung kembali menjadi sorotan media setelah sebuah proposal kerja sama yang diajukan oleh media Clickinfo terabaikan selama berbulan-bulan. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Hotel Sheraton Lampung kembali menjadi sorotan media setelah sebuah proposal kerja sama yang diajukan oleh media Clickinfo terabaikan selama berbulan-bulan. 

Kasus ini menyoroti minimnya komunikasi internal dan kurangnya profesionalisme di tubuh hotel bintang lima tersebut.

Proposal kerja sama yang diserahkan pada Selasa, 19 Maret 2024 lalu, diterima oleh Wahyudi, salah satu staf Sheraton Lampung. 

Namun, hingga Sabtu, 18 Mei 2024, Heni, Direktur Sales Hotel Sheraton Lampung, mengaku belum menerima proposal tersebut. 

"Saya belum menerima proposal itu, dan saya tidak tahu siapa yang menyerahkannya," ujar Heni saat dikonfirmasi oleh Clickinfo.

Ketidakjelasan ini memicu kritik terkait manajemen internal Sheraton Lampung yang dinilai tidak efisien dalam berkomunikasi antar bagian. 

Masalah ini menjadi semakin jelas ketika pada Rabu, 19 Juni 2024, Clickinfo kembali menghubungi Heni untuk mendapatkan kepastian mengenai status proposal kerja sama tersebut. 

"Proposal saat ini sedang diajukan ke kantor area kami di Singapura untuk diputuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak," jelas Heni.

Heni juga menjelaskan bahwa semua proposal kerja sama harus melalui persetujuan kantor area mereka yang berlokasi di Singapura, sebelum mendapat keputusan final. 

Meskipun demikian, ketidakmampuan manajemen lokal untuk memastikan proses yang transparan dan tepat waktu telah menimbulkan kekecewaan.

"Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar bagian ini sangat mengecewakan. Sebagai institusi yang mengklaim diri profesional, Sheraton Lampung seharusnya mampu menangani hal-hal seperti ini dengan lebih baik," ungkap salah satu perwakilan Clickinfo.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon mitra bisnis lainnya yang mempertanyakan keandalan dan efisiensi Sheraton Lampung dalam menjalin kerja sama. 

Padahal, sebagai hotel dengan reputasi internasional, diharapkan Sheraton Lampung dapat meningkatkan standar operasionalnya dan memberikan layanan yang sesuai dengan harapan mitra bisnis dan pelanggan. 

Klarifikasi dan solusi yang cepat dari pihak manajemen menjadi hal yang sangat dinantikan untuk memperbaiki citra yang telah tercoreng akibat kasus ini.

Sementara itu, Clickinfo berharap proposal mereka dapat segera mendapat kepastian agar kerja sama yang diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi lebih lanjut dari pihak manajemen Sheraton Lampung terkait langkah yang akan mereka ambil untuk menyelesaikan masalah ini. (Novis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment