
Clickinfo.co.id - Komunitas Jejama (Jejak Bermakna) kembali hadir di Kecamatan Jabung, Lampung Timur, melanjutkan program desa binaan tahun ini di Desa Jabung dan Negara Saka.
Program yang bertujuan mendampingi dan mengembangkan potensi lokal ini merupakan keberlanjutan dari inisiatif Jejama di kecamatan yang sama pada tahun sebelumnya, namun dengan jangkauan lebih luas.
Ketua Komunitas Jejama, Muhammad Syarifullah, mengungkapkan bahwa pemilihan kembali Kecamatan Jabung didasari potensi besar yang belum sepenuhnya tergali.
"Kami melihat banyak potensi yang masih bisa dikembangkan, mulai dari sumber daya alam, UMKM, hingga budaya Jabung," ujar Syarifullah.
Ia menambahkan bahwa program tahun ini dilakukan di dua desa untuk eksplorasi lebih mendalam.
Syarifullah juga menyoroti keunikan masyarakat Jabung.
"Ternyata benar, jika diibaratkan, masyarakat Jabung seperti buah durian. Kelihatan keras dan tajam di luarnya, namun saat kita telah berinteraksi dengannya, keramahan dan rasa persaudaraan antar masyarakat terasa begitu nikmat seperti daging buah durian," ungkapnya.
Program pengabdian Jejama tahun ini berfokus pada tiga aspek utama: pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Di bidang lingkungan, warga dari berbagai usia antusias mengikuti pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan (eco-soap) dari limbah organik, lilin aromaterapi berbasis daur ulang, serta teknik eco-print menggunakan pewarna alami dari daun dan bunga lokal.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari pengurangan limbah, pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian budaya setempat.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Jejama melakukan penanaman dan pembagian bibit pohon kepada warga, serta menanam 1.500 pohon mangrove di pesisir Pasir Sakti.
Aksi ini bertujuan menjaga ekosistem pesisir, meningkatkan kualitas udara, mencegah erosi, dan melestarikan lingkungan hidup.
Dalam aspek kesehatan, Jejama bekerja sama dengan PMI menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 30 kantong darah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendonorkan darah untuk menyelamatkan nyawa.
Sementara itu, di bidang pendidikan, program Literasi Senja mengajak anak-anak membaca, mendongeng, menulis, dan mengekspresikan diri secara kreatif.
Program Go To School di SMAN 1 Jabung membekali pelajar dengan informasi mengenai jalur masuk perguruan tinggi negeri, peluang beasiswa, serta edukasi pencegahan pernikahan dini bersama Duta GenRe.
Jejama juga memberikan plang sampah ke SMAN 1 Jabung untuk mendukung kebiasaan memilah sampah sejak dini.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, Komunitas Jejama berupaya menjadi mitra bagi masyarakat, bukan hanya sebagai pelaksana program, tetapi sebagai rekan tumbuh dan sahabat perubahan.
Jejama meyakini bahwa desa bukan sekadar objek pembangunan, melainkan pusat tumbuhnya kehidupan yang berdaulat dan berdaya.
Comments (0)
There are no comments yet