
Clickinfo.co.id - Masalah sampah kembali menjadi sorotan publik di Kota Bandar Lampung.
Kali ini, tumpukan sampah di sepanjang Jalan Pisang, Kecamatan Sukarame, semakin menggunung dan menimbulkan keresahan warga.
Kondisi ini diperparah dengan letaknya yang dekat dengan pemukiman warga dan Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung.
Pantauan di lapangan, sampah berserakan di pinggir jalan dengan berbagai jenis, mulai dari sampah organik hingga anorganik.
Bau busuk menyengat menusuk hidung menjadi pemandangan sehari-hari.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular dan pencemaran lingkungan.
Asiah, warga sekitar, mengungkapkan kekesalannya atas kondisi tersebut.
"Sudah lama sekali sampah menumpuk di sini. Banyak warga yang seenaknya membuang sampah di tempat ini," ujarnya, Minggu, 8 Desember 2024.
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.
Menanggapi hal ini, Denis Adiwijaya, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, menjelaskan bahwa urusan pengelolaan sampah di tingkat kecamatan menjadi tanggung jawab UPT masing-masing.
"Urusan sampah ada UPT di setiap kecamatan atau ke bidang persampahan," terangnya.
Sekadar informasi, tumpukan sampah yang menumpuk dalam jangka waktu yang lama dapat menjadi sarang penyakit dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Lalat, nyamuk, dan tikus dapat berkembang biak dengan cepat di tumpukan sampah, sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit seperti diare, demam berdarah, dan leptospirosis.
Selain itu, sampah yang tidak terkelola dengan baik juga dapat mencemari tanah dan air. (Nopis)
Comments (0)
There are no comments yet