Ket Gambar : Awaluddin, Wakil Sekretaris Karang Taruna Aceh. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Aktivitas penebangan liar yang marak di Kabupaten Aceh Tenggara telah mengakibatkan kerusakan hutan yang parah. 

Akibatnya, bencana banjir bandang melanda beberapa kecamatan di wilayah tersebut, menyebabkan kerugian materi dan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

Awaluddin, Wakil Sekretaris Karang Taruna Aceh, mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas terhadap para pelaku penebangan liar. 

"Kami meminta aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam terhadap perusakan lingkungan yang kian masif. Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyangkut keselamatan warga dan keberlanjutan ekosistem," tegas Awaluddin, Senin, 6 Januari 2025. 

Sekadar informasi, kerusakan hutan akibat penebangan liar memiliki dampak yang sangat luas dan merusak. 

Selain memicu terjadinya banjir bandang, kerusakan hutan juga dapat menyebabkan erosi tanah, longsor, dan perubahan iklim mikro. 

Hal ini mengancam keberlangsungan hidup masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.

Masyarakat Aceh Tenggara menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas dalam mengatasi masalah penebangan liar. 

Mereka berharap agar hutan-hutan yang rusak dapat segera direhabilitasi dan upaya pencegahan penebangan liar dapat diperkuat.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini. 

Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk melindungi lingkungan dan keselamatan warga. (Syah)