Gerbong Partai Buruh Lampung Berderit, Lamen Sekretaris, Ada Yusril Ihza Mahendra

Gerbong Partai Buruh Lampung Berderit, Lamen Sekretaris, Ada Yusril Ihza Mahendra
Ket Gambar : Sekretaris Komite Eksekutif (Executive Committee/Exco) Partai Buruh Provinsi Lampung, Lamen Hendra Saputra SH. | dok/Muzzamil

Gerbong Partai Buruh Lampung Berderit, Lamen Sekretaris, Ada Yusril Ihza Mahendra

" .. Sekali lagi, buruh itu sederhana, yang besar itu mimpinya, mimpi-mimpi besar kaum buruh terhadap nasib dan masa depan kaumnya, nasib dan masa depan bangsanya. Semua terserah Allah Yang Maha Kuasa .."

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Usai lebih banyak sat set sat set bergerak dalam senyap sejak proses pendaftaran, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual serta penetapan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, tetiba saja derit kabar rotasi gerbong Partai Buruh Lampung menyeruak.

Duet pimpinan parpol peserta Pemilu 2024 nomor urut 6 tersebut, Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Sekretaris Jenderal Ferri Nuzarly, melalui Surat Keputusan Komite Eksekutif (Executive Committee/Exco) Partai Buruh Nomor 09.2/EXCO-PROV/PB/IV2023 tentang Susunan Kepengurusan Komite Eksekutif Partai Buruh Provinsi Lampung Periode  2021-2026, yang ditandatangani oleh keduanya di Jakarta tertarikh 3 April 2023, menetapkan restrukturisasi kepengurusan Partai Buruh Lampung.

Perubahan paling mendasar, pergantian Sekretaris Exco Partai Buruh Lampung, kini resmi dijabat oleh Lamen Hendra Saputra. Yang sebelumnya menjabat Wakil Sekretaris II, sekaligus petugas penghubung (Liaison Officer/LO) Exco Partai Buruh Lampung.

Lulusan SMP-SMA Al Kautsar 2000-2006, mantan aktivis mahasiswa dua kampus, Universitas Bandar Lampung (UBL) 2007-2010 dan Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta 2011-2015, serta mantan politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, menggantikan posisi penjabat sebelumnya, Jusril Tanjung.

Tak bisa mengelak, Lamen, sapaan karib mantan Ketua UKM Bidang Seni Budaya (UKMBS) UBL 2008-2009, Ketua Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung 2009-2010, Ketua Umum LMND 2010-2015, aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD), dan Tenaga Ahli Fraksi Hanura DPR RI 2014-2019 tersebut, mengiyakan kabar dimaksud.

"Waduh, dasar wartawan. Tahu dari siapa? Hehe, iya benar Bung. Mohon doanya ya. Tugas berat menanti. Apalagi kami parpol pendatang baru. Semangat, buruh bersatu tak bisa dikalahkan," sahut pesan singkat Lamen Hendra Saputra, yang kini juga berprofesi advokat, dikonfirmasi di Bandarlampung, pada Selasa 11 April 2023.

Ditelisik, Lamen melugaskan, restrukturisasi kepengurusan itu demi mengoptimalkan kerja-kerja politik operasional partai ini memenangkan Pemilu Serentak 2024 nanti.

Partai Buruh berpandangan, dalam rangka memenangkan Pileg-Pilpres 14 Februari, disusul Pilkada serentak 27 November 2024, perlu bagi partai kelahiran 5 Oktober 2020, "reinkarnasi" Partai Buruh 1998 dirian mendiang Muchtar Pakpahan ini, untuk membangun struktur kepengurusan daerah yang lebih berorientasi dan berfokus pada fungsi-fungsi operasional pemenangan.

Karenanya, Partai Buruh juga menimbang, struktur organisasi yang dibentuk secara sederhana sebelum ditetapkan sebagai parpol peserta Pemilu 2024, memerlukan restrukturisasi dengan membentuk susunan jabatan dan pembidangan tugas yang sesuai dengan kebutuhan pemenangan. Itu.

Lantas, Partai Buruh juga menimbang, jumlah pengurusnya yang masih belum optimal, dan partisipasi politik rakyat bergabung di barisan kepengurusan partai sebelum periode 14 Desember 2022 resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai parpol peserta Pemilu 2024 masih dirasakan kurang.

Sehingga dari itu parpol pengampu tagline "We are the Working Class" ini pun merasa perlu merevitalisasi struktur sederhana tadi, dengan mengakomodir banyak nama tokoh peminat, pejuang, penggerak perjuangan ekonomi politik kaum buruh/pekerja dalam struktur inti kepengurusan di daerah.

Selanjutnya, Partai Buruh menilai, dari hasil penjaringan banyaknya, didapat himpunan nama yang dinilai layak menduduki jabatan, dan karenanya perlu pula ditetapkan. Di SK.

Kemudian, dengan mengingat beleid UU Nomor 2/2008 juncto (jo) UU Nomor 2/2011 tentang Partai Politik, UU Nomor 7/2017 jo Perppu Nomor 1/2022 tentang Pemilu, Perppu Nomor 1/2015 jo UU 6/2020 tentang Penetapan Perppu Nomor 2/2020 tentang Perubahan Ketiga Perppu 1/2015 tentang Penetapan Perppu 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Menjadi UU.

Lalu, dua Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kepmenkumham) tertarikh 4 April 2022, Nomor M.HH-04.AH.11.03-2022 tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Buruh, Nomor M.HH-05.AH.11.02-2022 tentang Pengesahan Struktur Kepengurusan Komite Eksekutif Partai Buruh 2021-2026.

Serta, Keputusan KPU RI Nomor 518/2022 tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD dan Partai Politik Lokal Aceh Peserta Pemilu DPRA dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024, dan Keputusan KPU RI Nomor 519/2022 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD dan Partai Politik Lokal Aceh Peserta Pemilu DPRA dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024, keduanya tertarikh 14 Desember 2022.

Berikut, Ketetapan Rakernas I Partai Buruh Nomor 1/2023 tentang Pengesahan Hasil-Hasil Rakernas I Partai Buruh 2023, serta Peraturan Partai Buruh Nomor 1/2022 tentang Kepengurusan Daerah Partai Buruh.

Dari itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dan Sekjen Partai Buruh Ferri Nurzali, memutuskan untuk menetapkan Keputusan Komite Eksekutif Partai Buruh tentang Susunan Kepengurusan Exco Partai Buruh Provinsi Lampung Periode 2021-2026.

"Kesatu, mengangkat pimpinan Exco Partai Buruh Provinsi Lampung 2021-2026 dengan susunan, Sulaiman Ibrahim sebagai Ketua, Lamen Hendra Saputra selaku Sekretaris. Kedua, mengesahkan Susunan Pengurus Exco Partai Buruh Provinsi Lampung 2021-2026 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini," ujar Said Iqbal, yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Melalui SK ini, keduanya sekaligus mencabut SK Exco Partai Buruh sebelumnya, Nomor 010A/SK.PROV/Exco-PB/VI/2022 tertarikh 29 Juni 2022 dan Nomor 09.1/SK.PROV/Exco-PB/I/2023 tertarikh 31 Januari 2023, tentang struktur kepengurusan yang lama, serta mencabut seluruh SK terkait susunan pengurus Exco Partai Buruh Lampung sebelum terbit SK terbaru 3 April 2023 ini.

Partai Buruh, anti oligarki ekonomi politik. Partai, menginjeksi kesadaran "pentingnya menghentikan keserakahan para oligarki yang selalu berlindung di ketiak penguasa melalui pembuatan perundang-undangan yang berpihak kepada kaum kapitalis".

"Haram hukumnya ada orang kelaparan di negara yang kaya raya ini," geram sang presiden partai Said Iqbal, di hadapan tokoh warga masyarakat Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 29 Mei 2022 lalu.

Sejarah singkat Partai Buruh, "dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari empat konferderasi serikat buruh/pekerja terbesar, 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer, organisasi massa petani serta nelayan terbesar di Indonesia," bunyi keterangan situs resmi partai, dikutip.

Di antaranya, pengurus Partai Buruh yang lama, Rumah Buruh Indonesia unsur Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rumah Buruh Indonesia unsur Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia - KSPSI, Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Rumah Buruh Indonesia unsur FSP KEP, Rumah Buruh Indonesia unsur FSP FARKES Reformasi, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).

Tak mengherankan, seperti yang pernah Said Iqbal sebut soal captive market demi merujuk basis massa potensial partai, maka sesuai dengan namanya, "konstituen dari partai ini adalah buruh pabrik, buruh kantor, buruh perempuan, buruh tani, buruh nelayan, buruh guru, buruh migran, TKW, pekerja rumah tangga, supir angkot, supir truk, supir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku UMKM, pelaku multi level marketing, kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya asas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya."

Terkait, keterpilihan nomenklatur nama partai politiknya: Partai Buruh, sebagai identitas alat perjuangan kaum buruh/pekerja, Said Iqbal pada suatu saat berujar bikin merinding. Tanpa tedeng aling-aling.

"Bagi gerakan buruh, adalah sebuah keniscayaan membangun alat politiknya sendiri. Sebuah partai alternatif, yang akan memperkuat perjuangan kaum buruh, petani, dan elemen rakyat yang lain."

Ideologi Partai Buruh, adalah Pancasila. "Dengan titik tumpu pada sila kedua dan kelima, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," terang situs partai.

Dengan asas partai, "Negara Sejahtera atau Walfare State", Partai Buruh mengusung 13 Platform Perjuangan. Berturut-turut, yakni (1) Kedaulatan Rakyat, (2) Lapangan Kerja, (3) Anti Korupsi, (4) Jaminan Sosial meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pengangguran, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, hingga Jaminan Makanan untuk Rakyat.

Lalu, (5) Kedaulatan Pangan (tanah, benih, pupuk, anti impor beras untuk petani), Kedaulatan Ikan, dan Kedaulatan Ternak.

Kemudian, (6) Upah Layak, (7) Pajak untuk Kesejahteraan Rakyat, dan (8) Hubungan Industrial antara lain tolak outsourcing, tolak karyawan kontrak berkepanjangan, pesangon yang Layak, jam kerja yang manusiawi, perlindungan buruh perempuan, kerja layak, tolak buruh kasar TKA, tolak pemagangan, tolak PHK yang dipermudah.

Lanjut, (9) Perlindungan Perempuan dan Anak Muda, (10) Lingkungan Hidup, Masyarakat Adat, dan HAM, (11) Kesejahteraan dan Status PNS untuk Seluruh Guru dan Tenaga Honorer, (12) Pemberdayaan Disabilitas, dan (13) Membangun Kekuatan BUMN dan Koperasi.

Sebelum Rakernas 2023, forum konsolidasi organisasi tertinggi partai, yakni Kongres IV Partai Buruh yang dihelat di Jakarta, pada 4-5 Oktober 2021, diikuti perwakilan dari 34 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, berhasil menyusun kepengurusan Komite Eksekutif Partai Buruh periode 2021-2026.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal, didampingi oleh Wakil Presiden Agus Supriyadi, Sekjen Ferri Nuzarli, Bendahara Umum Luthano Budyanto. Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) Partai Buruh dijabat oleh Sonny Pudjisasono, Ketua Majelis Nasional dijabat Agus Ruli Ardiansyah, dan Ketua Mahkamah Partai dijabat oleh Riden Hatam Aziz.

Exco Partai Buruh diketahui bermarkas di Gedung FSPMI Lantai 3, Jl. Raya Pondok Gede, RT 01/02 Nomor 11, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, kode pos 13550, telepon 02187796916, faksimili 0218413954.

Tak kalah menarik, kurang lebih sefrekuensi dengan sembilan sejawat parpol peserta Pemilu 2024, yakni lima parpol klaster nonparlemen 2019: Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garda Perubahan (Garuda) Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Serta parpol baru: Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Ummat.

Soal, target kerja-kerja politik pemenangan Pemilu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang terbilang sosok media darling ini satu saat bilang, partainya membidik sedikitnya 6-7 juta suara sah rakyat pemilih, demi untuk dapat lolos ambang batas perolehan suara sah nasional setara konversi raihan kursi DPR RI, populer parliament treshold, empat persen.

Struktur Baru Exco Partai Buruh Lampung

Tak pelit apatah lagi "julit" data, dari kantor Exco Partai Buruh Lampung, Jl Lada Ujung Nomor 36 A, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung, dengan senang hati, Lamen Hendra Saputra, sekretaris baru, ringan jari berkenan berbagi salinan SK kepengurusan barunya, Selasa. Total ada 45 nama. 10 antaranya, perempuan.

Lamen menjamin, seluruh nama adalah pejuang buruh, pejuang politik kelas buruh. "Berangkat dari itu Bung, kami mulai dari hal-hal paling sederhana yang ada di keseharian kehidupan kita. Buruh itu sejatinya sederhana. Penghidupannya dari upah, gaji. Kalau telat, ngadat, hilang, ya sudah, hilang pula satu harapan. Besok makan apa," ujar sarjana hukum UBK 2015 ini, filosofis.

Lamen memastikan, berbekal serbaneka pengalaman praktis menjadi fungsionaris parpol sebelumnya, seperti pernah menjadi Wakil Ketua Umum DPP Gerakan Muda Hanura medio 2017-2018, dan Sekretaris Koordinator Wilayah DPP Partai Hanura Lampung Bengkulu daerah penanganan Lampung Utara-Way Kanan 2017-2019, dirinya bersama "Datuk" Sulaiman Ibrahim bakal lebih banyak mengedepankan pola pendekatan fungsional dalam menjalankan roda organisasi kepartaiannya di Lampung.

"Pastinya Bung. Supaya kaum buruh, kaum pekerja, tak melulu hanya dijadikan kuda tunggangan oportunisme politik oligarki. Partai Buruh hadir sebagai gadis cantik, agar kaum buruh, pekerja, rakyat jelata lainnya, tak cuma terus dan terus dijadikan mesin pengumpul suara belaka. Cukup," lugas Lamen, menjelenterehkan.

Ada pun, selain Ketua Exco Partai Buruh Lampung tetap dijabat Sulaiman Ibrahim, aktivis buruh tulen cum Ketua DPW FSPMI Lampung sejak seperempat abad silam.

Antara lain tercatat, ada nama aktivis buruh paten, mantan Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Lampung, yang kini Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Lampung 2022-2027, Edison Simbolon, yang didapuk menjadi Sekretaris Bidang I Agitasi dan Propaganda Exco Partai Buruh Lampung.

Juga, ada nama Yusril Ihza Mahendra! Tapi ini bukan nama Ketua Umum DPP PBB Prof Dr Yusril Ihza Mahendra. Kebetulan sama.

Yusril Partai Buruh Lampung ini, anteng tapi mateng, duduk sebagai Sekretaris Bidang I Ideologi Politik Exco Partai Buruh Lampung.

Sehari-hari, duet ketua-sekretaris Sulaiman Ibrahim-Lamen Hendra Saputra, didampingi bendahara Ratih Puji Astuti, dan tiga wakil ketua urusan. Yakni, Wakil Ketua I Urusan Organisasi Wiwin Hefrianto, Wakil Ketua II Urusan Ideologi dan Propaganda Dr Selamat, dan Wakil Ketua III Urusan Pemenangan Pemilu Jusril Tanjung.

Berikut, susunan kepengurusan Komite Eksekutif (Executive Committee/Exco) Partai Buruh Provinsi Lampung periode 2021-2026 selengkapnya.

Ketua Exco Partai Buruh Lampung Sulaiman Ibrahim; sekretaris, Lamen Hendra Saputra SH; dan bendahara, Ratih Puji Astuti AMd.

Wakil Ketua I Exco Partai Buruh Lampung Urusan Organisasi, Wiwin Hefrianto SH; diperkuat oleh tiga pengurus bidang.

Perinci, pengurus Bidang Hubungan Pemerintahan Daerah, diketuai Haryadi Z, SSos; didampingi sekretaris bidang I, Minton Siagian, SE; dan, sekretaris bidang II, Merry Hartini, SKep Ners.

Ketua Bidang Kerja Sama Lembaga Adat dan Sosial Kemasyarakatan, Dede Ruslan;
didampingi oleh Sekretaris Bidang I, Ahmad Wasobar; dan, sekretaris bidang II, Edi.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Achmad Gani SH MH; didampingi oleh sekretaris bidang I Mirwansyah, SH MH; dan, sekretaris bidang II, Sahaludin SH.

Berikut, Wakil Ketua II Exco Partai Buruh Lampung Urusan Ideologi dan Propaganda, Dr Ir Selamat MM; diperkokoh juga oleh tiga pengurus bidang.

Perinci, Bidang Ideologi Politik, diketuai oleh KH Ahmad Wijaya; didampingi sekretaris bidang I, Yusril Ihza Mahendra, SH; dan sekretaris bidang II, Mega Aulia Putri SH.

Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda Mukhlis; didampingi oleh sekretaris bidang I, Edison Simbolon; dan, sekretaris bidang II, Hengky Friday Mattan.

Ketua Bidang Penggalangan Massa dan Kaderisasi, Rizky Aditia Nugraha; dikawal sekretaris Bidang I, Hendri Bahtiar; dan,
sekretaris bidang II, Suwarna (perempuan).

Kemudian, Wakil Ketua III Exco Partai Buruh Lampung Urusan Pemenangan Pemilu, Jusril Tanjung SH; diperkokoh oleh lima pengurus bidang.

Perinci, Bidang Hubungan Penyelenggara Pemilu, diketuai oleh Erwin Remy; diperkuat oleh sekretaris bidang I, Rosdiana Sidjabat; dan, sekretaris Bidang II, Ismail.

Ketua Bidang Keanggotaan dan Pemetaan Pemilih, M Bagja Teja Wiguna WTP; didampingi oleh sekretaris bidang I, Idawati SE MM; dan, sekretaris bidang II, Maulana.

Ketua Bidang Pencalonan Hj Aisyah SH; dibantu oleh sekretaris bidang I, Fahmi Aziz;
dan, sekretaris bidang II, Hariadi.

Ketua Bidang Kampanye, Jalu Aji Hapsoro;
dipagar betis oleh sekretaris bidang I, Abdul Khodir; dan, sekretaris bidang II, Wahyudi.

Ketua Bidang Saksi dan Pengamanan Suara, Mashadi D; diperkuat oleh sekretaris bidang I, Rudi Hasan; dan, sekretaris bidang II, Tuti Yulianti.

Selanjutnya, Sekretaris Exco Partai Buruh Lampung, Lamen Hendra Saputra, di-back up Wakil Sekretaris I Urusan Organisasi, Imam Adi Saputra; Wakil Sekretaris II Urusan Personalia, Ahmad Rifa'i AMd; dan Wakil Sekretaris III Urusan Administrasi dan Sistem Informasi, Wafiq Rizqullah Hefrianto.

Terakhir, Bendahara Exco Partai Buruh Lampung, Ratih Puji Astuti, di-back up oleh Wakil Bendahara I Urusan Penggalangan Dana Partai, Nur Erlina; Wakil Bendahara II Urusan Pembiayaan, Desi Indawati, SPd; dan, Wakil Bendahara III Urusan Administrasi Keuangan, Andi Saputra.

Sayangnya, Lamen Hendra Saputra belum banyak mendetailkan menjawab pertanyaan seputar target lokal, target raihan suara sah rakyat pemilih, pun target kursi DPRD-nya, baik DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Sementara ini belum bisa ekspos. Nanti kepeleset lidah haha. Pastinya target kami target realistis lah ya, yang dalam kacamata buruh dapat kami raih. Sekali lagi, buruh itu sederhana, yang besar itu mimpinya, mimpi-mimpi besar kaum buruh terhadap nasib dan masa depan kaumnya, nasib dan masa depan bangsanya. Semua terserah Allah Yang Maha Kuasa. Doain ya Bung," pungkas dia transedental, sekonyong bikin redaksi garuk kepala padahal tak gatal.

Pembaca, bagi anda umat Muslim yang menjalankan, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 H. Ramadan Kareem. (Muzzamil)

#Clickinfo

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment