Ket Gambar : Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Kajari Lampung Barat, Zainur Rochman, sebagai bagian dari program strategis Jaga Desa. | Ist

Clickinfo.co.id - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Barat, Zainur Rochman, sebagai bagian dari program strategis Jaksa Garda Desa (Jaga Desa).

Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) Kota Metro pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas pengelolaan dana desa, sekaligus mencegah potensi penyimpangan anggaran. 

Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Prof. Dr. Reda Manthovani, Menteri Desa H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, Anggota DPR RI Sudin, SE, dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.

Bupati Parosil Mabsus menyambut baik sinergi ini dan menegaskan komitmennya dalam mengawal transparansi pengelolaan keuangan desa.

"Kolaborasi ini penting agar setiap rupiah yang dikucurkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Parosil.

Ia juga menekankan bahwa Lampung Barat akan terus menjadi yang terdepan dalam menjaga tata kelola desa yang transparan dan akuntabel. 

Menurutnya, kerja sama dengan Kejaksaan ini akan mencakup pengawalan pengelolaan keuangan desa, aset pemerintah, hingga berbagai program pembangunan.

Di sisi lain, JAM Intelijen Reda Manthovani menjelaskan bahwa program Jaga Desa berfokus pada pendampingan hukum dan pengawalan pembangunan, bukan hanya penindakan.

"Penegakan hukum itu opsi terakhir. Yang kami inginkan adalah kepala desa aman dan tenang dalam mengelola program," kata Reda.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri akan memperkuat pendampingan dan advokasi. 

Reda juga meminta para bupati dan kejari di seluruh Lampung untuk berkomitmen membantu, memantau melalui sistem yang telah disiapkan, dan bekerja serius demi keberlanjutan pembangunan desa.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pengelolaan dana desa di Lampung Barat, khususnya, dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.