Bersinergi, Tiga Lembaga Gelar Bakti Sosial di Desa Semoyang Nusa Tenggara Barat

Bersinergi, Tiga Lembaga Gelar Bakti Sosial di Desa Semoyang Nusa Tenggara Barat
Ket Gambar : Bakti Sosial yang digelar di Desa Semoyang, Kecamatan Praya

Clickinfo.co.id - Bentuk kepedulian sosial diwujudkan melalui Bakti Sosial (Baksos) yang digelar di Desa Semoyang, Kecamatan Praya 
Barat, Lombok Tengah, Kamis, 14 Agustus 2025. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Palapa Nusantara, Yayasan Pendidikan dan Pengajaran (YPP) Syaikhuna Zainuddin Atsani, serta Asosiasi Pemuda Inspirator NTB.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Ketua Umum Asosiasi Pemuda Inspirator NTB Haikal Firmansyah, Ketua Umum Asosiasi Pemuda Inspirator Kabupaten Lombok Tengah Nursiah Qh.S.Pd, Kepala Sekolah MA Syaikhuna Zainuddin Atsani NW Lingku Dane Rizki Adiarta, dan Kepala Sekolah SMP IT Syaikhuna Zainuddin Atsani NW Lingku Dane M. Pathoni.

Baksos yang digelar tidak hanya berfokus pada pembagian sembako, tetapi juga pemeriksaan kesehatan dasar, edukasi kebersihan lingkungan, serta motivasi dan pendampingan kepada anak-anak dan remaja desa. 

Tujuannya adalah memberikan dampak jangka panjang melalui pendekatan edukatif dan kemanusiaan.

Ketua Umum Asosiasi Pemuda Inspirator NTB, Haikal Firmansyah, menyampaikan rasa syukurnya atas kolaborasi yang terjalin. 

Menurutnya, sinergi antara pemuda, lembaga pendidikan, dan mahasiswa ini adalah bukti bahwa gerakan kebaikan bisa lahir dari niat tulus dan kerja sama yang kuat.

"Ini bukan sekadar bakti sosial, tapi bukti bahwa gerakan kebaikan bisa lahir dari niat tulus dan kerja sama yang kuat. Kami percaya, pemuda NTB mampu menjadi pelopor perubahan," ujar Haikal.

Senada dengan itu, Ketua Umum Asosiasi Pemuda Inspirator Kabupaten Lombok Tengah, Nursiah Qh.S.Pd, menekankan pentingnya peran pemuda desa dalam pembangunan lokal. 

Ia menegaskan, pemuda desa harus menjadi garda depan dalam menggerakkan perubahan.

"Kita harus hentikan narasi bahwa pemuda desa pasif. Hari ini, di Semoyang, kita buktikan bahwa mereka bisa menjadi garda depan. Bakti sosial ini adalah awal dari semangat baru: pemuda yang peduli, yang hadir, dan yang bergerak," ucapnya.

Dunia pendidikan turut andil besar dalam kesuksesan kegiatan ini. 

Kepala Sekolah MA Syaikhuna Zainuddin Atsani, Rizki Adiarta, menyampaikan bahwa pendidikan harus mampu menyentuh hati masyarakat dan tidak hanya terbatas di ruang kelas.

"Pendidikan yang berkarakter adalah yang turun ke lapangan. Kolaborasi seperti ini mengajarkan kepada siswa dan mahasiswa bahwa ilmu itu harus bermanfaat. Kita tidak hanya mencetak lulusan yang pintar, tapi yang punya hati untuk membantu sesama," tegas Rizki.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP IT Syaikhuna Zainuddin Atsani NW Lingku Dane, M. Pathoni, menambahkan, kehadiran mahasiswa KKN harus dimaknai sebagai momentum kebangkitan semangat belajar dan berbagi di desa. 

Ia berharap, para mahasiswa dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat.

"Adik-adik mahasiswa adalah contoh nyata bahwa belajar itu bisa membawa kita kembali ke desa, bukan untuk pergi darinya. Mereka datang dengan ilmu, lalu membagikannya dengan tulus. Inilah esensi dari pendidikan," ujar Pathoni.

Para mahasiswa peserta KKN STIT Palapa Nusantara yang terlibat dalam kegiatan ini merasa pengabdian di Desa Semoyang memberikan makna mendalam bagi mereka. 

Kegiatan ini menjadi ajang bagi mereka untuk belajar tentang ketangguhan, kerendahan hati, dan arti gotong royong.

"Bakti sosial ini adalah bentuk rasa terima kasih kami kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan hangat. Semoga apa yang kami beri, meski kecil, bisa bermakna besar," tutur salah satu perwakilan mahasiswa.

Mereka berharap kolaborasi ini menjadi awal dari program lanjutan, seperti pelatihan literasi digital, bimbingan belajar rutin, dan pemberdayaan ekonomi produktif warga desa. (Haikal)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment