
Clickinfo.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung program akselerasi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
Bentuk nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui panen raya ikan lele sebanyak 150 kilogram pada Rabu, 14 Mei 2025.
Panen lele ini merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang secara aktif melibatkan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam kegiatan budidaya ikan.
Keberhasilan ini menjadi bukti sinergi antara pihak lapas dan WBP dalam menghasilkan produk yang bermanfaat.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil panen tersebut.
"Kami terus berkomitmen menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam mengoptimalkan potensi lapas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Hari ini, bersama warga binaan, kami berhasil memanen sejumlah 150 kilogram ikan lele," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Kusmanto menjelaskan bahwa program budidaya ikan lele ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal lapas.
Lebih dari itu, program ini dirancang untuk membekali para WBP dengan keterampilan berwirausaha yang dapat mereka manfaatkan setelah selesai menjalani masa pidana.
"Program ini juga mendukung semangat reformasi birokrasi dan transformasi pemasyarakatan yang produktif dan mandiri," tambah Kalapas.
Ke depan, Lapas Narkotika Bandar Lampung berencana untuk terus mengembangkan program-program serupa dengan komoditas lainnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan pembinaan WBP serta kontribusi aktif lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. (Novis)
Comments (0)
There are no comments yet