Kilang Sawit 2 T Cargill - Pacrim Nusantara Lestari Foods Beroperasi Pertengahan 2023

Kilang Sawit 2 T Cargill - Pacrim Nusantara Lestari Foods Beroperasi Pertengahan 2023
Ket Gambar : Petikan suasana penandatanganan PKS Pemkot Bandarlampung dan PT Pacrim Nusantara Lestari Foods di Bandarlampung, 23 Februari 2023. | dok/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Sabar dinanti, tak terasa kurang lebih 3 bulan lagi investasi penanaman modal asing (PMA) berupa pembangunan infrastruktur industri manufaktur kilang pengolahan minyak kelapa sawit di Jl Lintas Sumatera KM 11, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandarlampung milik korporat multinasional asal Amerika Serikat, Cargill Incorporated, melalui otoritas Cargill Indonesia dan unit bisnisnya di Lampung, PT Pacrim Nusantara Lestari Foods, bakal resmi beroperasi.

Dengar-dengar, pabrik kilang pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) milik Cargill Inc., raksasa produsen dan pemasar produk layanan pertanian, tanaman dan ternak, makanan, kesehatan, farmasi, manajemen risiko industri dan keuangan, serta bahan mentah, dirian tahun 1865 silam yang telah mempekerjakan sedikitnya 166 ribuan orang di 67 negara termasuk Indonesia beroperasi sejak 1974, kini 49 tahun kemudian masuk Lampung ini, nilai investasinya menelan hingga 200 juta dolar AS. Rp2 triliun lebih.

Bukan kaleng-kaleng, angka investasi kilang CPO di Srengsem ini, bagian dari perluasan investasi baru Cargill di Indonesia tiga tahun terakhir dengan total nilai investasi 350 juta dolar AS yang diklaim sebagai investasi gres Cargill terbesar di Benua Asia. Wadidaw!

Tapi benar. Selain, investasi perluasan usaha 50 juta dolar AS dan pendirian pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai 100 juta dolar AS. Investasi di Lampung ini ditengarai bakal jadi darah segar dua pilar: peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi setempat terutama klaster ketenagakerjaan sekaligus peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandarlampung.

Agaknya, hal tersebut sebangun jua dengan misi global Cargill Inc. yang dikenal ringan tangan bantu pelanggan berhasil, melalui kolaborasi dan inovasi, dan berkomitmen menerapkan pengetahuan dan pengalaman globalnya demi bantu hadapi tantangan ekonomi, lingkungan, dan sosial di mana pun bisnis korporasi ini beroperasi.

PT Pacrim Nusantara Lestari Foods yang berkantor di Lantai 26, Wisma 46 Kota BNI, Jl Jenderal Sudirman Kav. 1, RT/RW 01/08, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, melalui direktur utamanya Hansen Laynera, pekan ketiga Februari lalu mengafirmasi  jika pabrik kilang minyak sawit Srengsem ini akan beroperasi pertengahan tahun ini. 

Jika tiada aral melintang segera beroperasi. Sebab, Magister Manajemen UGM Yogyakarta ini menegaskan ini proyek strategis bagi Cargill yang dia sebut memiliki portofolio di bidang perkelapa-sawitan, baik lahan perkebunan dan kilang pengolahan minyak CPO.

Hansen menyebut, proyek kilang sawit Srengsem mendukung misi Cargill sediakan analisis rantai pasok kelapa sawit tingkat lokal dan global. Serta, memperkuat posisi Cargill sebagai pemasok pilihan pelanggan untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan.

“Proyek ini bagian supply chain kami untuk menambah nilai tambah produk yang sudah kami hasilkan ke pasar ekspor nantinya. Apa yang kami bangun di sini adalah komitmen jangka panjang Cargill sebagai bagian masyarakat dunia yang bertanggung jawab. Berusaha memenuhi kebutuhan pangan dunia secara sustainable, jangka panjang,” besut Hansen, dirut per November 2020 ini.

Memperkokoh "bukan kaleng-kaleng" tadi, pastinya korporasi dirian William Wallace Cargill sejak satu setengah abad lampau, berpusat di Minnetonka, Minnesota, AS berwilayah operasi seluruh dunia, kini dengan tokoh kunci Chairman/CEO Cargill Inc., Dave MacLennan ini, mempunyai basis penetapan lokasi yang kuat lagi mumpuni.

Kenapa, memilih: Bandarlampung. "Secara geografis, Kota Bandarlampung memang mumpuni dari sisi suplai maupun ekspor, dan sebagainya. Jadi sangat mendukung. Pabrik Lampung ini nantinya akan memasok minyak kelapa sawit mentah berkelanjutan untuk kawasan Amerika Utara dan Eropa," benar saja, Hansen mengafirmasi.

Periwayat karir 11,5 tahun Cargill Indonesia, dari jadi Grains and Oilseeds Senior Trader (pedagang senior biji-bijian dan biji minyak) November 2005-Oktober 2014, sempat 5 tahun pindah korporasi lain jadi Grains and Oilseeds Marketing Manager Jabodetabek sebagai pendukung industri makanan dan pakan termasuk komoditas kedelai, tepung kedelai, jagung, tepung gluten jagung, DDGs dll dengan tugas menjual bahan baku pakan (bungkil kedelai, jagung), kedelai, dan gandum kurun Oktober 2014-September 2015 lanjut jadi Manager Palm Origination (Manajer Originasi Kelapa Sawit) area Jabodetabek kurun September 2015-Juni 2020 di perusahaan Louis Dreyfus, sebelum balik ke pangkuan Cargill Juli 2020.

Lalu Cargill mendapuk dia jadi Head of Palm Origination (Kepala Originasi Kelapa Sawit) PT Pacrim Nusantara Lestari Foods (Juli 2020-kini), sekaligus kemudian merangkap jadi Dirut Pacrim Nusantara Lestari Foods per November 2020 hingga kini ini menguak bentuk dukungan pihaknya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, berupa jaminan serapan tenaga kerja setempat.

Seturut, Corporate Affairs Director PT Cargill Indonesia, Arief Susanto menaut efek logis keterpilihan. “Pilihan lokasi di Lampung jadi dukungan kami bagi pemda. Tentu ada penciptaan tenaga kerja, ada peningkatan ekonomi,” lugas Arief.

Sekadar pembuktian keseriusan korporasi terhadap komitmen serapan tenaga kerja lokal, awal tahun lalu tepatnya 7 Januari 2022, PT Pacrim Nusantara Lestari Foods, diwakili Human Resources Manager Fahru Izhar dan Admin Assistant Manager Fandy, membahas kerja sama pengembangan iptek berbasis kompetensi saat audiensi ke Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) saat itu Prof Dr-Ing Mitra Djamal didampingi Sekretaris Sub Jurusan Teknik Proses dan Hayati, dan Tim Kerja sama ITERA, di ruang rapat kampus hijau institut.

Usai sosialisasikan eksisting proyek (saat itu on progress 30 persen), Fahru bilang ITERA dinilainya cocok dan berpotensi jadi tempat penyerapan tenaga kerja baik mahasiswa yang sedang kuliah, pun alumni, yang nanti mengisi formasi Produksi, Quality Control, Maintenance Engineering, dan Dermaga.

Rektor Mitra Djamal mereaksi positif. ITERA ujarnya, mampu untuk hal itu sebab memiliki prodi terkait. Dia menjelaskan ada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memungkinkan PT Pacrim Nusantara Lestari Foods dapat membekali mahasiswa ITERA di 20 SKS ikut program magang kerja sebelum siap isi kekurangan formasi itu.

Rektor meyakinkan, ITERA telah banyak pelopori lahirnya program studi terbaru di Indonesia, pilihan tepat mitra kerja sama. "ITERA akan selalu bergerak cepat," ujar Mitra Djamal.

Teranyar 11 hari lalu, Hansen Laynera, Arief Susanto tampak hadir di Aula Semergou kompleks kantor Pemkot Bandarlampung, Jl Dr Susilo, Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, pada Kamis (23/2/2023).

Keduanya cerah semringah. Hansen selaku Dirut, bersama Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan fasilitas air bersih di PT Pacrim Nusantara Lestari Foods melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Way Rilau Bandarlampung, dengan disaksikan Corporate Affairs Director PT Cargill Indonesia Arief Susanto, Plt Dirut Perumda Air Minum Way Rilau Maidasari, Plt Sekkot Bandarlampung Khaidarmansyah.

"Dengan kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah," harap Bunda Eva, sapaan karib Eva Dwiana, walikota perempuan pertama Bumi Ragom Gawi, sekaligus Bumi Ruwa Jurai Lampung, meminta kerja sama itu diperluas tak cuma sebatas penyediaan air bersih semata.

Adapun, ruang lingkup kerja sama berupa fasilitasi penyediaan dan suplai air bersih oleh Perumda Air Minum Way Rilau ke lokasi pabrik PT Pacrim Nusantara Lestari Foods untuk kebutuhan produksi dan pengolahan minyak sawitnya. Pihak Pacrim membangun infrastruktur jaringan pipa air dari titik pipa terjauh milik Pemkot dimana jaringan pipa airnya dibangun Perumda Air Minum Way Rilau hingga ke wilayah Panjang, dan Pacrim beli air bersih itu selama kilang beroperasi.

Bicara PAD Bandarlampung, dari postur anggaran pendapatan daerah kota ini 2022 lalu sekitar Rp2,341 triliun, total proyeksi PAD dipatok Rp932 miliar. Hadirnya Cargill Indonesia lewat unit bisnisnya di Lampung yakni PT Pacrim Nusantara Lestari Foods ini diharapkan disemogakan turut menambah pundinya. Semoga. (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment