Ket Gambar : Operasi Sikat Krakatau 2025 telah usai yang dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 4-17 Agustus 2025, tepat sehari setelah usai Polda Lampung gelar Konferensi Pers di GSG Polda Lampung. | Ist

Clickinfo.co.id - Operasi Sikat Krakatau 2025 telah usai yang dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 4-17 Agustus 2025, tepat sehari setelah usai Polda Lampung gelar Konferensi Pers di GSG Polda Lampung. 

Operasi ini ditujukan untuk memberantas kejahatan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) demi menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Lampung.

Dalam konferensi pers yang digelar pagi ini, Polda Lampung mengumumkan hasil signifikan dari operasi tersebut. 

Sebanyak 395 target operasi (TO) berhasil diungkap mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan. 

Selain itu, terdapat pula pengungkapan non-TO sebanyak 1.471 kasus, yang mencakup penangkapan 237 pelaku.

"Total tersangka yang berhasil diamankan selama operasi ini berjumlah 319 orang, terdiri dari 81 pelaku target operasi dan 238 pelaku non-TO," ujar Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Senin 18 Agustus 2025.

Dari jumlah tersebut, 130 tersangka dihadirkan langsung dalam konferensi pers. 

Sementara sisanya berasal dari wilayah dengan jarak tempuh yang cukup jauh seperti Lampung Barat dan Pesisir Barat tidak dihadirkan

Dari sisi barang bukti, Polda Lampung menyita 9 unit mobil diduga hasil atau sarana kejahatan, 101 unit sepeda motor, 50 pucuk senjata api rakitan (senpira), 58 butir amunisi. 

"Juga 15 bilah senjata tajam, 16 juta rupiah uang tunai, 72 unit telepon genggam dan 64 buah barang bukti lainnya," jelasnya. 

Mereka merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang ditangkap jajaran Polda Lampung bersama polres dan polresta di wilayah hukum setempat.

Selain ratusan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa 9 unit mobil, 101 unit sepeda motor, 5 pucuk senjata api, serta 75 unit telepon genggam. 

Seluruh barang bukti turut dijejerkan di lapangan apel Polda Lampung.

Kapolda Lampung menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh jajaran yang telah bekerja keras, serta kepada masyarakat Lampung yang turut mendukung keberhasilan operasi.

Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui peningkatan patroli, intelijen, serta sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. 

"Harapannya, Lampung akan tetap menjadi daerah yang aman dan kondusif, pungkasnya. 

Adapun tiga Polres terbanyak ungkap kasus Oeprasi Sikat Krakatau 2025 Polres Lampung Utara, Lampung Tengah dan Tanggamus.