
Ciwandan siaga, dermaga 3 dan 7 buat pemudik motor, dermaga 5A truk logistik.
Lantaran hajat mudik, tradisi spiritual baik di kalangan umat Islam Indonesia ini, hajat nasional, Ciwandan semakin hari semakin terlihat bersolek.
Clickinfo.co.id, CIWANDAN, BANTEN - Jika prediksi Dinas Perhubungan DKI Jakarta tak meleset, seiring dicabutnya status PPKM diikuti ketiadaan larangan mudik dari otoritas pemerintah, dimana bakal ada sedikitnya 4,4 juta orang pemudik kawasan megapolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang akan mudik mengendarai kendaraan bermotor pribadi pada arus mudik Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 ini.
Sehingga dari itu, Pemprov DKI Jakarta pun mengantisipasi lonjakan pemudik dengan menyiagakan 1.700 unit bus pariwisata selain 2.300 unit armada bus AKDP/AKAP dari 152 perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Jakarta, dan memfungsikan tujuh terminal lokasi keberangkatan terdiri empat terminal inti yakni Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gebang, dan Tanjung Priok, serta tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Lebak Bulus, dan Muara Angke.
Sebagian pemudik di antaranya, pemudik sepeda motor. Dan viral sudah, sosialisasi pemerintah bahwa rakyat Indonesia calon pemudik sepeda motor tujuan Sumatera pada musim arus mudik Lebaran 2023 diharuskan melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten, menaiki kapal yang disiapkan untuk menyeberangi Selat Sunda hingga tiba di Pelabuhan Internasional Panjang, Bandarlampung, terhitung mulai H-7 Idulfitri 1444 Hijriyah atau sekitar 15 April 2023.
Jika sudah terlanjur terlewat bahkan sudah hampir beberapa kilo mendekati Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten? Bukan cuma bagi pemudik pesepeda motor, berlaku juga bagi pengemudi truk logistik, jika demikian, maka solusinya hanya ada satu: putar balik.
Dan, bagi mereka yang telah bertolak dari Pelabuhan Ciwandan dan nanti tiba di tujuan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, bakal kecipratan pemandangan jamak saban tahun kala musim arus mudik dan arus balik Lebaran terutama prapandemi.
Kali ini, yakni betapa sibuknya 65 armada kapal terdiri 59 kapal reguler dan 6 kapal eksekutif yang siap beroperasi melayani pemudik pelintas Bakauheni-Merak, di 6 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif, yang disiagakan beroperasi sebanyak 27 armada dalam kondisi normal, 30 armada dalam kondisi padat, hingga 34 armada dalam kondisi sangat padat penumpang.
Serta bakal tersedianya layanan bagi para pemudik tujuan Pulau Jawa yang baru tiba, yaitu 23 loket vending machine bagi pemudik penumpang pejalan kaki, 11 loket dan kapal khusus yang melayani pemudik motor tujuan Merak, 21 loket untuk mobil.
Kerennya, seperti keterangan pers Manajer Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan atau ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Saifulahil Maslul Harahap, nantinya atau mulai H-10 Idulfitri 1444 H yakni pada 12 Maret 2023 mendatang, toll gate atau gardu masuk untuk sepeda motor dan mobil yang masuk ke area Pelabuhan Bakauheni akan dibedakan menghindari antrean atau penumpukan kendaraan di pelabuhan.
"Kami akan mengerahkan 80 orang helper membantu pengguna jasa penyeberangan yang belum paham arah menuju lokasi dermaga. Kami juga siapkan penunjang lain yaitu tenda penampungan parkir khusus untuk pemudik motor di area dermaga, kendaraan Damkar, ambulans, mobil derek, perahu karet Tim SAR, posko kesehatan, musala, toilet, gerai ATM dan rest room," sebut Saifulahil Maslul Harahap merincikan.
Lantas, tiadakah toleransi bagi pemudik motor yang telah terlanjur masuk area dermaga Pelabuhan Merak, Banten, untuk melanjutkan perjalanan menyeberang ke Sumatera, tanpa harus putar balik menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten?
Sayangnya, sejauh ini belum ada afirmasi lanjutan kebijakan toleransi dimaksud. Nun sejatinya, kepatuhan dini dan kedisiplinan pemudik terhadap segala sesuatu kebijakan tentuan pemerintah jadi bagian terpenting dari sukses arus mudik sekaligus Insyaallah sukses arus balik Lebaran tahun ini.
Patuh dan disiplin. Demikianlah cara kita dalam menghargai kerja keras pemerintah melalui sinergi kementerian/lembaga plus TNI-Polri dalam mengampu program pengamanan dan pelayanan publik dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 ini.
Penetapan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebelumnya memutuskan untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan guna melayani pemudik khusus pengendara kendaraan bermotor roda dua atau pemudik sepeda motor, dan pengendara mobil truk pengangkut logistik.
Hal ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas yang terkonsentrasi, hendak menuju, diprediksi bakal terkepung tersendatnya di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Dari itu, Pelabuhan Merak disterilisasi bagi kedua moda tersebut yang dialihkan ke Ciwandan.
Dengan demikian, tersurat kata lain bahwa Pelabuhan Ciwandan ini sama sekali bukan pelabuhan alternatif. Namun, Pelabuhan Ciwandan justru bakal dioperasikan untuk melayani pemudik motor dan truk logistik, demi urai padat cegah macet, berbarengan dengan Pelabuhan Merak yang melayani pemudik mobil pribadi dan bus, semata agar mudik jadi ramlan alias ramai lancar.
Pada 5 April 2023, Kementerian BUMN melalui BUMN kepelabuhanan nasional, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Banten, mengkonfirmasi usai berbenah dan menyiagakan tiga dermaga di Ciwandan.
Lalu pada 8 April 2023 kemarin Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menggenapinya dengan afirmasi penyiapan total 5 dermaga berikut 24 trip harian yang disiapkan demi melayani pengguna jasa angkutan Lebaran 2023.
Terafirmasi akan ada dua rencana rute, yakni lintasan Ciwandan-Bakauheni khusus untuk layanan arus mudik, dan Ciwandan-Panjang khusus untuk arus mudik-arus balik, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno yang juga eks Kapolda Lampung menerangkan, pada lintasan Ciwandan-Bakauheni akan dilayani oleh sebanyak 12 unit kapal RoRo, dan pada lintasan Ciwandan-Panjang akan dilayani oleh sebanyak tiga unit kapal milik PT PELNI, dan PT ALP. Total siaga 15 kapal.
Ada pun, ujar pria ramah berkumis khas ini, selain alokasi 5 dermaga dengan rencana 24 trip per hari di Pelabuhan Ciwandan. "Yang beroperasi di Pelabuhan Merak total 7 dermaga, total 65 kapal RoRo," ujar Hendro.
Pelabuhan Ciwandan merupakan pelabuhan barang seluas total 54,7 hektare kelolaan PT Pelindo yang secara geografis berjarak 20 kilometer sebelum Pelabuhan Penyeberangan Merak, dan terletak di Jl Raya Anyer Nomor 4, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Terkait kesiapan infrastruktur, jalan misalnya, kini kondisi jalan di jalur menuju Pelabuhan Ciwandan tergolong cukup baik, mulus, kontur minim lubang sesuai peruntukan selama ini yang memang dikhususkan untuk dilintasi oleh truk bermuatan besar.
Terkait rute pemudik, secara jauh jika telah bertemu Alun-Alun Kota Cilegon maka akan bertemu pula Jl Raya Anyer dan beda jalur jika telah bertemu Polsek Pelabuhan Banten di situlah letak Jl Nasional III yang artinya sudah dekat lokasi pelabuhan, usai H-10 Idulfitri nanti truk-truk pengangkut pasir tambang yang biasa beroperasi pada hari-hari biasa di sekitar jalur menuju ke Pelabuhan Ciwandan bakal dihentikan beroperasi sementara.
Lantas, mulai pada H-7 Idulfitri atau sekitar Sabtu 15 April 2023 pukul 00.00 WIB, para pemudik motor dari kawasan Jabodetabek yang memasuki area dalam kota Cilegon, akan diarahkan menuju Jalur Lingkar Selatan (JLS) sejauh 17 kilometer dari pertigaan PCI Kota Cilegon, setara 25-30 menit perjalanan.
Guna mengantisipasi kemacetan mau pun adanya potensi penyendatan arus lalu lintas kendaraan pemudik motor, terutama pada hari puncak arus mudik pemotor yang kuat prediksi akan jatuh pada Rabu 19 April 2023 mendatang, kabarnya Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bakal menutup 20 titik putaran balik (U-turn) sepanjang JLS.
Jalur Lingkar Selatan ini jalur nasional, satu arah, terbilang besar, lebar sekitar 10 meter, jika disimulasi rekayasa lalu lintasnya cukup untuk memuat atau dapat dilintasi oleh dua truk besar atau tiga sedan atau 4-5 baris sepeda motor secara beriringan. Dan untuk diketahui JLS ini satu-satunya jalur tercepat menuju Pelabuhan Ciwandan.
Dan terkait fasilitas publik, yang eksisting, cuma ada satu gerai waralaba minimarket modern: Indomaret, ada satu masjid di Desa Ilir, ada dua unit Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) Pertamina masing-masing yang terletak 2 kilometer sisi kiri Jl Nasional III dan satu lagi SPBU Pertamina 34.424.03 terletak sekitar 15 kilometer kanan JLS dari traffic light PCI Kota Cilegon atau sekitar 1,5 kilometer dari Pelabuhan Ciwandan.
Seperti jalan raya lazimnya, Jalur Lingkar Selatan ini licin bila hujan, berdebu jika terik. Pemudik motor nanti dianjurkan bermasker menghindari paparan polutan udara rute.
Disamping itu, ada tiga hal segera butuh solusi pemecahan demi cegah kendali hal yang tak diinginkan, di rute JLS-Ciwandan.
Selain nantinya pemudik motor yang baru akan bertemu jalan pertigaan dengan plang penunjuk arah ke kiri menuju ke Pelabuhan Ciwandan, sekitar 300-350 meter, kendala berupa masih minimnya rambu jalan, pun termasuk ketiadaan zebra cross, lalu masih minimnya penerangan jalan terutama lampu Penerangan Jalan Umum yang beberapa hari ini segera diatasi bareng pihak terkait, dan minimnya tempat peristirahatan bagi warga pelintas seperti cuma ada satu gerai waralaba minimarket modern, satu masjid di Desa Ilir, Kota Serang, Banten.
Untuk Pelabuhan Ciwandan, Pelindo Banten selaku pengelola telah menyiagakan tiga dermaga untuk menyeberangkan terpisah pemudik motor dan truk logistik yang akan menuju Sumatera baik lewat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mau pun lewat Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.
"Dermaga 5A nantinya khusus untuk truk logistik, dan Dermaga 3 dan 7 nantinya untuk motor,” kutipan keterangan pers Manajer Komersial PT Pelindo Regional 2 Banten, Irtanto Armawan, empat hari lalu.
Irtanto menjelaskan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT ASDP dan BPTD Wilayah VIII Banten terkait jadwal kapal yang akan dioperasionalisasikan di Ciwandan.
BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) ini Unit Pelaksana Teknis lingkup Kemenhub yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menhub melalui Dirjen Perhubungan Darat, dibentuk 30 Desember 2016 berdasar Permenhub Nomor 154/2016.
Irtanto memastikan, Ciwandan akan melayani pemudik yang menyeberang ke Lampung, dua tujuan, Pelabuhan Bakauheni dan Panjang.
“Untuk menunggu kepastian jadwal kapal, kami akan koordinasi dengan ASDP melalui BPTD (Banten) yang akan memberitahukan informasi jadwal kapal. Kemungkinan di H-7 Lebaran tanggal 15 April nanti. Kami siap melayani kapal penumpang yang tujuannya rute ke Pelabuhan Panjang dan Bakauheni,” lugas Irtanto.
Selain dermaga, manajemen Pelindo Banten menyediakan kantong parkir pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan seluas 8 ribu meter persegi (8 hektar) yang dapat menampung sekitar 800 unit sepeda motor pada saat sebelum keberangkatan ke kapal.
Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga menyediakan fasilitas pendukung seperti ticketing, barrier gate, toilet portabel/MCK, tempat ibadah, tenda tenant UMKM, 4 unit tenda Posko Lebaran sekaligus sebagai posko bersama institusi terkait yaitu Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Banten, Polres Cilegon, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Cilegon, dan lainnya. Juga, fasilitas lainnya demi kenyamanan pemudik.
Pelindo juga akan mendirikan pula posko keamanan plus perbantuan 14 petugas keamanan yang diarahkan ditempatkan di area parkir dan dermaga, di-back up ASDP, Satpol PP dan BPBD Pemkot Cilegon, serta TNI-Polri. Bakal ada posko kesehatan, dan ambulans 24 jam bagi pemudik yang sakit.
Bagaimana dengan operasional Pelabuhan Ciwandan yang melayani bongkar muat barang logistik? "Kami antisipasi dengan menginformasikan kepada pengguna jasa, H-7 Lebaran diharapkan tak ada aktivitas. Apabila masih ada aktivitas bongkar muat pabrik di wilayah Cilegon, kami harap tidak menganggu. Karena lokasinya sendiri di luar area bongkar muat,” tandas Irtarto.
Lantaran hajat mudik, tradisi spiritual baik di kalangan umat Islam Indonesia ini, hajat nasional, Ciwandan semakin hari semakin terlihat bersolek. Sepertinya boleh juga, di zona peristirahatan sementara pemudik terutama di dekat kantong parkir Ciwandan, disediakan hiburan seniman tradisional atau pekerja seni kreatif lokal Ciwandan sekitar untuk sekadar mengurangi kepenatan para pemudik, pak Irtarto? Mana tahu, ya kan? (Muzzamil)
Dapatkan dan nikmati berita renyah dan bermutu seputar arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 hanya di Clickinfo.co.id.
Comments (0)
There are no comments yet