Camat Tanjung Senang Imbau Warga Awasi Anak Sekolah

Camat Tanjung Senang Imbau Warga Awasi Anak Sekolah
Ket Gambar : M. Eri Arifandi, S.T Camat Tanjung Senang. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Kecamatan Tanjung Senang yang meliputi wilayah Perumahan Way Kandis, Labuhan Dalam, Way Kandis, Pematang Wangi dan Tanjung Senang memiliki dua sekolah menengah pertama negeri, yakni SMP Negeri 19 dan 20 Bandar Lampung. 

Kedua sekolah ini dinilai sudah cukup representatif dari segi guru, fasilitas, dan kualitas pendidikan.

Namun, Camat Tanjung Senang, M Eri Arifandi, dalam sebuah himbauan pada Rabu, 21 Agustus 2024 meminta masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengawasi anak-anak sekolah. 

“Saya meminta Linmas dan RT untuk lebih peka terhadap aktivitas anak-anak sekolah di wilayahnya. Jika ada anak yang bolos sekolah, merokok, atau terlibat kegiatan yang tidak sesuai dengan usia, segera laporkan,” ujarnya.

Eri menjelaskan bahwa program ‘billing’ yang dicanangkan oleh Wali Kota Bandarlampung telah membuka akses pendidikan bagi masyarakat ekonomi lemah. 

Namun, hal ini tidak serta merta menjamin bahwa semua siswa akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

“Pendidikan karakter adalah kunci utama dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Sekolah hanya berperan 30% dalam pendidikan karakter, sisanya tergantung pada lingkungan keluarga,” tegas Eri.

Eri juga menyoroti pentingnya komunikasi antara orang tua dan sekolah. 

“Orang tua harus aktif terlibat dalam kegiatan sekolah dan mengetahui perkembangan anak-anak mereka. Dengan begitu, masalah-masalah yang timbul dapat segera diatasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Eri mengingatkan agar orang tua tidak mendelegasikan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anak kepada sekolah. 

“Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Awasi pergaulan anak dan pastikan mereka tidak terjerumus dalam pergaulan bebas,” ujarnya.

Untuk mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045, Eri mengajak semua pihak untuk bersinergi. Mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga masyarakat. 

“Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak,” pungkasnya. (Nopis)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment