Ket Gambar : Silaturahmi KPPI Lampung dan pimpinan Partai Golkar Lampung di di kantor DPD Partai Golkar Lampung, Jl Ir Juanda, Pahoman, Bandarlampung, Rabu 5 Juli 2023. | dok HAI/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Lampung, Ismet Roni, mengklaim bahwa partainya menempatkan kader perempuan di posisi utama.

Bukan sebatas menggugurkan kewajiban, alih-alih semata slogan basa-basi belaka, lebih dari itu, partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 nomor urut empat ini secara operasional terus menghunus keberpihakan politik pemuliaan harkat dan martabat kaum perempuan demi pemajuan nasib dan masa depannya di Bumi Ruwa Jurai.

Terbukti, over kuota, parpol penguasa, alias the ruling party-nya eksekutif tingkat provinsi Lampung ini, menempatkan sejumlah 36 orang kader perempuan terbaik dari total 85 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Pemilu 2024 di delapan daerah pemilihan, yang diajukan dalam daftar bacaleg tersusun, ke KPU Provinsi Lampung. Alias, 42 persen.

Bak mengulang penjelasan gamblang Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi, saat konferensi pers seusai pengajuan bacaleg DPRD Provinsi Lampung pada Pemilu 2024, di kantor KPU Provinsi Lampung medio 13 Mei 2023 lalu.

Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung, Ismet Roni, Rabu (5/7/2023) mempermaklumkan kembali bahwa pada Pileg 2024 mendatang, partainya mengajukan bacaleg perempuan hingga 42 persen, atau telah melebihi target yang diatur dalam UU Pemilu.

Ismet Roni, politisi legislator yang pensiun dini dari PNS kurun 1988-2004, menerjuni dunia politik praktis dan pernah menjadi Cawagub Lampung pendamping Cagub Oemarsono Pilgub 30 Desember 2000, masuk ke partai beringin pada 2004 dengan rasionalisasi "sama-sama mengabdi untuk negeri", pernah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Komisi IV DPRD Lampung pengganti Toni Eka Candra per September 2020-saat ini, antara lain menegaskan itu, di hadapan sedikitnya 11 politisi perempuan.

Yakni, empat kader perempuan partainya, sesama pengurus Partai Golkar Lampung, dan  tujuh lainnya delegasi pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung, dipimpin sekretarisnya Nenden Tresnanursari, saat bersilaturahmi di kantor DPD Partai Golkar Lampung, Jl Ir Juanda, Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, Rabu.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung Bidang Media dan Penggalangan Opini, cum aleg DPRD Provinsi Lampung, Himawan Ali Imron, mewartakan dalam pertemuan penuh canda itu Nenden mendialogkan pointers hasil Rapimnas KPPI, untuk disosialisasikan ke daerah-daerah.

"Salah satu poin menarik, soal kuota 30 persen dalam penempatan perempuan di daftar calon anggota DPRD. KPPI Lampung berharap agar kuota perempuan di DPRD menjadi perhatian dan semangat yang diperjuangkan oleh pimpinan partai," pinta Nenden mewakili ketuanya, Aprilliati, aleg DPRD Lampung dari PDI Perjuangan, yang absen sebab tengah berhaji, dikutip Imron.

Dalam silaturahmi, Nenden Tresnanursari, eks anggota DPRD Bandarlampung 2004-2009 dan anggota DPRD Lampung 2009-2014 dari PKS itu melugaskan, KPPI Lampung berharap agar perempuan politik berstatus bacaleg parpol yang berpotensi menang, jangan sampai justru diabaikan.

"Beri kami perjuangan bersama kaum pria untuk membangun daerah," gugah Nenden.

Ditimpali Martalena, pengurus KPPI lainnya, "Kami, kaum perempuan juga jangan sekedar jadi pelengkap dalam Pemilu," mengimbukan.

Mendampingi Ismet, selain Himawan Ali Imron, juga hadir wakil sekretaris Muhammad Muhidin, dan pimpinan organisasi sayap, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) VII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Lampung Benson Wertha.

Ismet melugaskan, Golkar menempatkan kader perempuannya di posisi utama. "Kami, Golkar telah selesai dalam penyusunan caleg. Ada 42 persen adalah perempuan," kata dia. (Muzzamil)