55th Anniversary Michael Kiske, Dari Band Helloween, Solo Karier Sampai Musik Project

55th Anniversary Michael Kiske, Dari Band Helloween, Solo Karier Sampai Musik Project
Ket Gambar : Michael Kiske, Vokalis Band Helloween (Fot. Istimewa)

Clickinfo.co.id, JAKARTA - Dilahirkan pada 24 Januari 1968, di Hamburg, Jerman. Michael Kiske memulai karir perdananya dengan band Ill Prophecy pada usia 17 tahun. Band ini merekam sebuah demo, tapi tidak pernah dirilis secara komersial. 

Pada usia delapan belas tahun, Kiske diminta untuk bergabung dengan Helloween, yang digawangi oleh Kai Hansen. Hansen memiliki beberapa kesulitan baik sebagai gitaris dan vokalis yang kemudian diputuskan bahwa Helloween diperlukan seorang vokalis baru, Sabtu (28/1/2023)

Awalnya Kiske sempat menolak tawaran pertama Helloween, karena tidak menyukai suara band di album Walls of Jericho, tapi kemudian menerima tawaran kedua dan akhirnya bergabung dengan Helloween di akhir tahun 1986.

Album pertama Kiske dengan band ini adalah Keeper of the Seven Keys Part I tahun 1987, yang secara luas dianggap sebagai salah satu album terbaik Helloween dan tonggak dalam penciptaan genre power metal.

Keberhasilan album ini di seluruh dunia memungkinkan band untuk memulai tur dunia yang luas dan tampil di festival terkenal seperti Monsters of Rock. Kemudian Helloween melanjutkan dengan merilis Keeper of the Seven Keys Part II pada tahun 1988, yang mendapatkan emas di Jerman dan bahkan lebih sukses dari pendahulunya.

Album Keeper of the Seven Keys terbukti sangat berpengaruh dan membantu dalam pembentukan gelombang baru band-band power metal Eropa, seperti Blind Guardian, Stratovarius, HammerFall dan Edguy.

Setelah menyelesaikan tur band dengan menjadi penampil utama pada 1988, album Live in the Uk dirilis, sementara Kai Hansen meninggalkan band dan digantikan oleh Roland Grapow. Sengketa hukum dengan perusahaan rekaman mereka mencegah Helloween dari merilis materi baru sampai pada tahun 1991 dengan album Pink Bubbles Go Ape, yang diikuti oleh Chameleon tahun 1993.

Namun kedua album ini menjadi ajang caci maki fans metal diseluruh dunia karena terlihat bergerak menjauh dari akar power metal akibat adanya eksperimen dengan suara yang berbeda.

Pink Bubbles Go Ape dan Chameleon adalah kegagalan komersial yang mengakibatkan Kiske meninggalkan Helloween. ia dipecat dari band pada tahun 1993, dilaporkan karena alasan pribadi yang kemudian digantikan oleh Andi Deris (Pink Cream 69).

Pasca hengkang dari Helloween, Kiske dikabarkan akan menggantikan Bruce Dickinson setelah ia pergi dari Iron Maiden pada tahun 1993, tapi posisi itu diisi oleh Blaze Bayley.

Pada tahun 1995, Kiske berpartisipasi sebagai tamu di album Land of the Free-nya Gamma Ray (Band Kai Hansen, yang dibentuk setelah kepergiannya dari Helloween di akhir tahun 1988), menyanyikan vokal utama pada lagu "Time To Break Free" dan vokal tambahan pada judul lagu yang menjadi judul album. 

Tanggal 16 Agustus 1996, tiga tahun setelah meninggalkan Helloween, Kiske merilis album solo pertamanya, Instant Clarity. Album ini menampilkan penampilan tamu oleh Adrian Smith dari Iron Maiden, Kai Hansen dan Ciriaco Taraxes yang berisi lagu dalam berbagai gaya.

Sebuah video musik untuk balada "Always", yang didedikasikan untuk almarhum drummer Helloween Ingo Schwichtenberg, difilmkan dan diproduksi di New York City. Instant Clarity diedarkankan kembali pada tahun 2006 dengan penambahan 4 lagu bonus. Selama tahun yang sama ia juga menulis sebuah buku, 'Kunst Und Materialismus', yang hanya tersedia dalam bahasa Jerman.

Album solo keduanya, Readiness to Sacrifice, dirilis di Korea dan Jepang pada tahun 1999, dan di Eropa pada tahun 2001. Musik di album ini menampilkan kiske yang benar-benar jauh bergerak dari akar heavy metal, bahkan berisikan dua lagu simfoni.

Ditahun 2000, Tobias Sammet (vokalis band Edguy) meminta Kiske untuk berpartisipasi dalam proyek opera rock Avantasia. Michael setuju untuk menyanyi pada proyek itu, dalam peran Lugaid Vandroiy, tetapi hanya di bawah julukan Ernie.

Julukan ini dicetak di bagian belakang rilisan Avantasia pertama, The Metal Opera, tapi tidak pada sekuelnya. Lalu pada The Metal Opera Part II, di mana ia tampil di bawah nama aslinya, Kiske mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa, pada waktu itu, ia tidak ingin orang-orang menghubungkannya dengan heavy metal lagi. Dia memiliki peran utama dalam konsep album Metal Opera dan tampil pada lagu-lagu "Reach Out for the Light", "Breaking Away", "Farewell", "Avantasia", "The Tower", "The Seven Angels" dan "No Return".

Selama tahun 2002, Kiske menyanyikan lagu "Key to the Universe", yang tampil di album solo Timo Tolkki (gitaris dari band Stratovarius) Hymn to Life.

Pada tahun 2003, karena keinginannya untuk membuat musik rock lagi, Kiske membentuk proyek, bernama SupaRed. Mereka merilis album self-titled pada Januari 2003. Album ini memiliki suara rock modern dan struktur lagu yang berbeda dari kedua album solonya dan suara heavy metal dari Helloween. Namun proyek ini kurang dipromosikan dan tidak berhasil yang membuat Kiske membubarkan band. 

Masih ditahun yang sama, Kiske bernyanyi pada duet "Heroes" (bersama-sama dengan Jorn Lande), tampil pada album debut self-titled Masterplan. Kemudian ditahun 2004, ia mengambil bagian dalam opera metal Days of Rising Doom oleh Aina, dalam peran narator, bernyanyi di lagu "Revelations", "Silver Maiden", "Serendipity" dan "Restoration". Pada tahun yang sama ia juga menyanyikan pada duet "The Encounter", bersama-sama dengan vokalis wanita dari band Thalion di album debut mereka Another Sun.

Selama tahun 2005, Kiske adalah tamu di album heavy metal Exceution oleh band Tribuzy, bernyanyi pada duet "Absolution". Setelah partisipasi ini Kiske juga bernyanyi sebagai tamu pada lagu "Judas at the Opera", yang ditampilkan di EP Superheroes-nya Edguy.

Selanjutnya Kiske mengambil bagian dalam proyek Place Vendome, di Frontiers Records. Place Vendome terdiri dari Dennis Ward (bass dan produksi), Kosta Zafiriou (drum) dan Uwe Reitenauer (gitar) dari band Jerman Pink Cream 69 , Gunther Werno (kibord) dari band Vanden Plas dan Kiske pada vokal.

Album debut proyek ini adalah campuran melodic hard rock dan AOR (sebanding dengan suara band-band seperti Foreigner atau Journey) dan mayoritas penulisan lagu disediakan oleh Dennis Ward. Kemudian Kiske muncul di album kedua Streets of Fire (2009), Thunder in the Distance (2013) dan Close to the Sun (2017).

Pada tahun 2006, Michael Kiske merilis album solo utuh ketiganya dengan nama Kiske. Album ini berisi lagu-lagu mellow, bergaya penyanyi-penulis lagu dan satu langkah menjauh dari suara album solo sebelumnya. Menurutnya "Ini adalah album yang sedikit ceroboh dan bebas secara musikal. Saya sangat bangga dengan rakaman ini karena merupakan pernyataan yang benar dari diriku sendiri".

Selama tahun 2007, ia merekam vokal tamu untuk dua lagu Avantasia; "Promised Land" dan "Lost in Space [Extended Version]", yang keduanya muncul di album kompilasi Lost in Space Part I & II (Promised Land" juga tampil pada EP Lost in Space Part II). Kemudian Kiske tampil di album The Scarecrow (2008), The Wicked Symphony (2010), Angel of Babylon (2010), The Mystery of Time (2013) dan Ghostlights (2016). Ia juga bernyanyi pada duet "Breathe in Water", bersama-sama dengan vokalis wanita dari band Indigo Dying di album debut self-titled mereka. 

Setahun kemudian, Kiske merilis karya solo keempatnya, yang berjudul Past in Different Ways. Album ini berisi aransemen ulang secara akustik dari materi Helloween lamanya dan satu lagu baru. Berikut kutipannya dalam album tersebut ia mengatakan "di satu sisi menunjukkan bahwa Saya tidak menolak masa lalu saya hanya karena aku orang yang berbeda hari ini, dan di sisi lain itu mungkin bisa memberi orang yang merupakan bagian dari masa lalu dengan pandangan yang berbeda pada lagu-lagu itu".

Selama tahun 2008, Timo Tolkki pergi dari Stratovarius dan membentuk band Revolution Renaissance. Album debut band, New Era, direkam oleh musisi sesi dan Kiske pada peran penyanyi utama, menampilkan vokal untuk lagu "I Did It My Way", "Angel", "Keep The Flame Alive", "Last Night on Earth" dan "Revolution Renaissance". 

Pada tahun 2009 Kiske menjadi tamu di album Tin Soldiers-nya Trick or Treat, menyanyikan semua vokal pada lagu "Hello Moon" dan vokal tambahan pada duet "Tears Against Your Smile". 

Lalu dipenghujung 2009, Kiske berkolaborasi dengan vokalis wanita Amanda Somerville dalam proyek duet, yang disatukan oleh Frontiers Records. Proyek ini diberi nama Kiske/Somerville dan menandai kontribusi musisi Mat Sinner, Magnus Karlsson, Sander Gommans, Martin Schmidt dan Jimmy Kresic.

Album debut self-title dirilis pada tanggal 24 September 2010. Dua video yang difilmkan untuk lagu "Silence" dan "If I Had A Wish", yang memungkinkan sebagian besar peserta untuk benar-benar bertemu langsung.

Pada tanggal 10 November 2009, Michael membentuk band Unisonic bersama-sama dengan Dennis Ward, Kosta Zafiriou dan Mandy Meyer. Unisonic mulai tur singkat pada bulan Juni 2010, bermain beberapa pertunjukan pemanasan di Jerman dan tampil di Sweden Rock Festival dan juga Masters of Rock Festival. Tur kecil ini menandai kembalinya Kiske ke penampilan panggung setelah 17 tahun absen.

Selama tahun 2010, ia merekam vokal tamu untuk lagu "All You Need To Know", ditampilkan di album To The Metal-nya Gamma Ray. Pada bulan Maret 2011, Kai Hansen bergabung dengan band, dan pada tanggal 15 Oktober line-up baru melakukan pertunjukan pertamanya di Loud Park Festival (Jepang).

Pada tahun yang sama pula Kiske muncul sebagai tamu khusus dalam konser Gamma Ray di Pratteln (Swiss). Pertunjukan utuh dirilis pada CD dan DVD dengan nama Skeletons & Majesties Live pada tahun 2012. Michael menyanyi pada lagu "Time To Break Free", "A While in Dreamland" dan "Future World". 

Unisonic merilis EP Ignition, bersama-sama dengan video pertama mereka untuk lagu "Unisonic" pada Januari 2012, melalui EarMusic (Edel AG). Perilisan album debut self-titled mereka mengikutinya pada tanggal 30 Maret 2012. Album debut memasuki beberapa chart musik internasional, mencetak poin tertinggi pada chart Finlandia, Jepang, Jerman dan Swedia.

Tahun 2012, Michael menyanyikan lagu "The Ethereal Dream (Reprise)", ditampilkan di album 34613 oleh proyek Tomorrow’s Outlook. Lalu pada tahun 2013, Kiske mengambil bagian dalam proyek metal opera Timo Tolkki, Avalon. Michael menyanyikan lagu self-titled di album debut proyek The Land of New Hope.

Ia juga menyanyi sebagai tamu pada duet "Fly", ditampilkan di album self-titled Infinita Symphonia. Selama Desember, ia berpartisipasi dalam “Christmas Metal Symphony 2013 tour", berbagi panggung dengan Joey Belladonna, Udo Dirkschneider, Chuck Billy, Joacim Cans, Floor Jansen dan orkestra simfoni. 

EP kedua Unisonic, For the Kingdom, keluar pada bulan Mei 2014, video untuk lagu "Exceptional" mengikutinya pada bulan Juli, sementara album kedua mereka, Light of Dawn, dirilis pada tanggal 1 Agustus 2014. Light of Dawn memasuki beberapa chart musik internasional, mencetak entri tertinggi di chart Finlandia, Jerman, Swiss, Ceko dan Jepang.

Pada tahun 2014, ia bernyanyi pada duet "Black And White Forever", ditampilkan pada album debut self-titled Starchild.

Album kedua Kiske/Somerville berjudul City of Heroes dirilis pada tanggal 17 April 2015. Mat Sinner, Magnus Karlsson dan Veronika Lukesova menangani instrumentasi, sementara Jacob Hansen dan Sinner bertanggung jawab atas produksi. Dua video musik difilmkan untuk lagu "City Of Heroes" dan "Walk On Water". 

Selama tahun 2015, Kiske bernyanyi sebagai tamu pada lagu yang menjadi judul album dari album Wolfpakk, Rise of Animal. Pada bulan Agustus tahun yang sama ia bernyanyi sebagai tamu khusus dengan Rock Meets Classic, sebuah proyek yang menampilkan Mat Sinner dan Bohemian Symphony Orchestra Prague, tampil di Rock of Ages Festival dan di Wacken Open Air Festival. Pada tanggal 19 September, 2015, Kiske tampil di festival Rock In Rio dengan band Noturnall.

Pada 5 Agustus 2016, Unisonic menampilkan pertunjukan pertama mereka di Wacken Open Air Festival, yang direkam dan dirilis dibawah judul Live in Wacken pada 21 Juli 2017.

Kiske juga berpartisipasi sebagai seorang vokalis tamu di album Hansen & Friends XXX : 30 Years of Metal dan penampilan milik proyek tersebut di Wacken Open Air Festival. Penampilan itu direkam dan dirilis baik dalam bentuk CD dan DVD dibawah judul Hansen & Friends Thank You Wacken, pada 23 Juni 2017. Ditahun ini dia juga menyanyi di duet “Halleluja” dengan penyanyi Swedia Aino Lowenmark, dimunculkan di albumnya “Human”. Kiske kembali mengerjakan rekaman ini dengan mantan anggota SupaRed pemain gitar Sandro Giampietro dan drumer Jurgen Spiegel.

Pada 2016, diumumkan bahwa Michael Kiske akan bergabung dengan Helloween, bersama dengan Kai Hansen, untuk sebuah tur reuni yang akan berlangsung selama 2017 dan 2018. “Pumpkins United World Tour’ dimulai pada Oktober 2017 di Amerika Selatan dan berlanjut di Eropa dengan konser yang berlangsung hampir tiga jam. 8 Desember 2017, single Pumpkins United, formasi reuni tersebut dirilis.

Dibandingkan dengan Kai Hansen, Kiske memiliki suara yang lebih vibran dan bersih. Beberapa penggemar dan kritikus telah menyamakan gaya bernyanyi dan jangkauan vokalnya dengan Geoff Tate atau Bruce Dickinson muda era Samson, dengan nuansa Rob Halford. Dia memiliki jenis suara tenor dan memiliki jangkauan vokal hampir 4 oktaf, karena ia mampu mencapai notasi yang sangat tinggi (A5) dan juga notasi bariton rendah (C2). Sewaktu Kiske di Helloween terbukti sangat berpengaruh dan banyak penyanyi menyebut dia sebagai pengaruh besar dalam blantika genre power metal. 

Kiske berada di peringkat 5 vokalis favorit dalam jajak pendapat pembaca Burrn! (Majalah Jepang) pada April 2012 dan vokalis terbaik 2012 dalam edisi 2013-04 di majalah yang sama. Kemudian pada April 2013 Kiske kembali disebut sebagai penyanyi terbaik sepanjang masa di peringkat 18 dalam rock dan metal di jajak pendapat pembaca Metal Hammer Jerman (Juni 2013).

(Tim Biro Jabodetabek)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment